Mohon tunggu...
wara katumba
wara katumba Mohon Tunggu... pengusaha -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Siapa Penantang Kera Sakti" Mak Lampir Hadir di ILC

11 Maret 2016   09:09 Diperbarui: 11 Maret 2016   13:22 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita legenda Misteri Gunung Merapi yang ditayangkan sekitar 20 Tahun yang lalu di layar lebar maupun layar kaca justru aktor "Mak Lampir" yang lebih populer daripada sang pendekarnya hingga sampai sekarang. Apakah cerita fiksi atau nyata yang jelas karakter antagonisnya selalu dipergunakan untuk disematkan pada seseorang yang memiliki karakter yang sama terutama wanita.

Begitu juga dengan Kera Sakti (Sun Go Kong), karakternya bertolak belakang dengan Mak Lampir, lebih membela kebenaran, namun sedikit nakal dan bandel.

Alkisah, Di lereng gunung Merapi tepatnya di sebuah gubuk modern milik seorang juragan sugih satu-satunya tokoh yang mempunyai alat sorot gambar (kamera) sehingga rakyat negeri gunung merapi tidak ketinggalan informasi, terjadilah pertemuan di gubuk modern tersebut pada tanggal 08 maret 2016 di ILC (internasional linglung club) disiar secara langsung TVeno, tidak tahu pasti jam berapa karena negeri gunung merapi belum punya jam, yang ada hanya jamban. Yang jelas pertemuannya malam hari pesertanya sebagian tidak boleh kena sinar matahari siang karena ada keturunan vampirnya.

Dalam pertemuan tersebut untuk membahas "siapa penantang Kera Sakti" yang dihadiri semua tokoh pendekar dunia persilatan lidah dari latar belakang yang berbeda dari mantan manteri, cecunguk, dedengkot sampai dedemit, tidak ketinggalan Mak Lampir Ratnoe Sarumpepet yunior beserta Pak Lampir Loeloenk Buana yunior. Dari pihak Kera Sakti juga menghadirkan perwakilannya, itulah hebatnya acara ILC TVeno menghadirkan semua pihak sehingga berimbang.

Perlu diketahui dalam pertemuan tersebut sepasang saudara Lampir yunior adalah tokoh yang sangat berpengaruh, karena mereka masih menguasai negeri gunung merapi, meneruskan pendahulunya Mak Lampir Senior. Kenapa ada nama Mak Lampir senior dan yunior? Hanya untuk membedakan nama seseorang yang sama keturunannya tanpa menghilangkan nama pendahulunya, seperti yang biasa dilakukan orang Amerika maupun Amerika Latin.

Latar belakang adanya Mak Lampir Senior dan Yunior adalah Mak Lampir Senior memiliki 2 anak bernama Mak Lampir ratnoe Sarumpepet Yunior dan Pak Lampir Loeloenk Buana yunior, dua saudara yang meneruskan bakat mamaknya. Bakat Mak Lampir Yunior lebih menonjol karena meneruskan profesi seniornya sebagai aktivis perempuan di gunung Merapi dengan penampilan yang lebih acak-acakkan seperti mak'e, sedangkan Pak Lampir Yunior lebih memilih keluar sedikit dari pakem mak'e sebagai anggota DPRD DKI Gunung Merapi dengan penampilan lebih parlente dan modern.

Saat diberi kesempatan bicara dipertemuan tersebut Mak Lampir yunior Sarumpepet dengan suara lantang sekitar 9 volume setara 9 voltase, muka awet muda, sedikit senyum menyerang Kera Sakti pendekar dari seberang dengan jurus Asbun membuat salah satu pendukungnya si sun An toe marah dan langsung angkat kaki dari pertemuan tersebut, tidak ketinggalan sang saudara loeloenk Buana ikut menimpali maka tambah meradang pendukung Kera Sakti yang lain. Merasa di atas angin Mak Lampir Yunior menuding Si Kera Sakti korupsi koreng RS.Sumber Tak Waras dengan keyakinan 99%. Pernyataan tersebut secara tidak langsung menyinggung KPK (komisi pemberantasan koreng). Lebih parah lagi dilain kesempatan saudaranya si Pak Lampir Loeloenk Buana Yunior menuding ada konspirasi antara KPK dengan Kera Sakti (Sun Go Hok). Tentu ini akan memancing kemarahan ketua KPK sang Judge Bao turun dari langit untuk menangkap Pak Lampir Yunior dijebloskan ke penjara surga. Serta membuka penyelidikan terhadap Mak Lampir Yunior Sarumpepet dari ujung kaki sampai ujung rambut apakah terlibat korupsi koreng dengan melakukan operasi bedah atau apakah ada unsur sengaja menghilangkan jejak terutama wajah aslinya atau menggunakan biaya dari hasil korupsi.

Bagi penantang Kera sakti seperti para mantan manteri dan sebangsa para dedemit dari setengah gundul, gondrong rambut emas putih sampai yang berkumis senyam-senyum mendengar ocehan Mak Lampir Yunior. Tidak kebayang seandainya suara lantang dengan voltase 220 + 1300 watt bisa kesetrum, lebih dahsyat lagi kalau malam itu Mak Lampir Sarumpepet sambil memegang tongkat tengkoraknya, ditambah gigi hitam berantakan, bersukurlah untuk sementara tidak menyeramkan karena giginya sudah diganti dan wajah diubah untuk menghilangkan wajah asli yang mirip dengan Mak Lampir senior.

Bagi yang belum sempat menyaksikan aksi Mak Lampir Ratnoe Sarumpepet tunggu minggu depan pasti hadir karena sudah dikontrak seumur hidup, dan tidak lupa akan membawa tongkat tengkoraknya serta penampilannya yang bisa berubah-ubah terutama wajahnya yang kekorea-koreaan.

Sementara saudara laki-lakinya Pak Lampir Loeloenk Buana Yunior pasca penggeledahan kantor ketua DPRD Gunung Merapi, maka posisinya kepepet tinggal menunggu waktu extra time 2x15 menit/jam/hari/bulan akan ditangkap Judge Bao

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun