Di suatu senja kutelusuri lorong sunyi dan sepi..
Penghuni kolong jembatan dan pemukiman kumuh di ibukota DKI..
Seorang pemuda menjadi pemulung hidup mandiri..
Mengenyam pendidikan lulusan SMA dengan biaya sendiri..
Mencari penghidupan yang layak dengan melamar keperusahaan-perusahaan kesana kemari..
Tak satupun perusahaan yang menerima, mungkin bukan rejeki..
Pulang kembali ke istana gubuk dengan wajah sedih..
Akhirnya nasib tetap menjadi pemulung sejati..
Meratapi takdir sambil menyalakan televisi..
Mencari berita TV, si capim KPK test di DPR gagal terpilih..
Ternyata si Johan Budi gagal dua kali..
Nasibnya sama mirip sekali..
Hati pemuda tambah sedih..
Namun di suatu hari si gagal dipanggil Teten Masduki..
Nasibnya berubah jadi jubir Presiden Jokowi..
Mendapat jabatan yang sangat tinggi..
Terbersit harapan semangat hidup kembali..
Bagaimana nasib pemuda yang gagal berkali-kali..
Menghilangkan rasa iri dan dengki, asal jangan mati berdiri..
Berharap di suatu hari dipanggil seperti Johan Budi..
Dengan usaha dan doa bisa turun keajaiban dari ILLAHI...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H