Mohon tunggu...
Sosbud

Perkebunan Buah Naga dan Ternak Sapi Jadi Unggulan Kodim 1701/Jayapura

21 April 2017   00:37 Diperbarui: 21 April 2017   09:00 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TIM PENILAI LOMBA BINTER TNI-AD TINJAU PERKEBUNAN BUAH NAGA DAN PETERNAKAN SAPI BINAAN  KODIM 1701/JAYAPURA

            Jayapura - Mendapat Kehormatan mewakili Kodam XVII/Cenderawasih dalam Lomba Binter Kodim Tingkat Utama TNI AD Tahun 2017, Kodim 1701/Jayapura menerima kunjungan Tim Penilai dari Pusterad pada Selasa 18 April 2017 bertempat di Makodim 1701/Jayapura.  Sebagai ketua Tim penilai  Kolonel Inf  Sugiono didampingi oleh Letkol Inf Suhartono (Tim penilai Sterad) dan Mayor Czi (k) Windi Ismail (Tim Penilai Sterad).

            Tim penilai dari Pusterad saat mamasuki Makodim 1701/Jayapura disambut dengan tari-tarian adat dan pengalungan bunga kepada ketua Tim sebagai tanda diterimanya di tanah bumi Cenderawasih.

            Selanjutnya Ketua dan rombongan tim penilai lomba Binter menerima Paparan Dandim di ruang data Kodim. Dalam kegiatannya, Tim penilai melakukan penilaian pangkalan Kodim dan Koramil, uji petik terhadap Danramil dan Babinsa serta penilaian penyelenggaraan administrasi Kodim di semua Kantor Staf Kodim 1701/Jayapura dan Koramil jajaranya.

            Menurut Dandim 1701/Jayapura, Letnan Kolonel Inf Nova Ismailiyanto bahwa tim penilai direncanakan akan meninjau sasaran TMMD ke-98 Kodim 1701/Jayapura. Menurutnya semua yang dikerjakan Kodim akan dilihat dan dinilai sejauh mana peran Kodim dalam mendukung program pembangunan di daerah, disamping Pembinaan satuan yang telah dijalankan selama ini,” kata Dandim.

            Sebelum melaksanakan penilaian di Makodim, Tim beserta rombongan melakukan peninjauan perkebunan Buah Naga di Kampung Wulukubun dan diterima oleh Mayor Inf Arifai (Danramil 1701-04/Arso) dan Bapak Samirun (Pemilik kebun buah naga) serta Babinsa Kampung Walukubun Serka Rio yang selama ini melakukan pendampingan kepada para petani buah naga di Kampung ini. Perlu diketahui bahwa Kampung Wulukubun adalah kampung penghasil Buah Naga terbesar di Papua. Perkebunan Buah Naga yang ada sekarang ini mencapai 500 Ha. Usai meninjau Perkebunan Buah Naga, Tim selanjutnya menuju Kampung Yuwanain, Distrik Arso, untuk melihat program unggulan Kodim 1701/Jayapura lainnya di bidang peternakan dan menyaksikan proses perkawinan sapi dengan cara suntik bibit untuk pengembangbiakannya. Disamping budi daya tanaman Buah Naga Kodim 1701/Jayapura juga memberdayakan Babinsanya untuk melakukan pendampingan di bidang peternakan. Seperti yang disampaikan Mayor Inf Hariyanto (Pabung Kab. Keerom),” Kami dari Kodim 1701/Jayapura melalui Babinsa mendampingi masyarakat dalam mengembangkan usaha peternakan sapinya, serta melakukan sosialisasi terhadap seluruh peternak sapi yang ada di Arso agar mencapai hasil yang memuaskan dan harga yang meningkat.

            Selesai meninjau peternakan sapi , selanjutnya Tim melakukan audensi dengan Forkopimda Kabupaten Keerom dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Keerom di Ruang BK3 Pemda Kab. Keerom yang  dipimpin oleh Bapak Muh. Markum (Wakil Bupati Kab. Keerom) dan dihadiri sekitar 20 Orang. Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati menyampakan bahwa Kab. Keerom juga mempunyai sektor unggulan diantaranya peternakan sapi, ayam, dan Pajale (padi, jagung, kedelai),  dan terus mendorong petani untuk meningkatkan produksi peternakan, sebab sekarang ini Kab.  Keerom mampu mensuplay daging di kota Jayapura bahkan sampai ke luar Papua.

            Selesai melakukan peninjauan ,Ketua Tim beserta rombongan menuju ke Makodim untuk melakukan penilaian pangkalan dan administrasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun