Mohon tunggu...
Waone Dk
Waone Dk Mohon Tunggu... -

anak makassar satu untuk semua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pantai Pulau Samalona

6 April 2011   16:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:04 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangku, kalau aku tidak jadi pulang malam ini
Itu karena sunset disini begitu lembut mengecup kedua mataku
Dan angin selatan membawa embun gunung, sejuk mengusap rambutku
Dan mengusap cemara pantai yang ditanami sendiri oleh ombak liar

Perahu layar akan singgah saat senja
Nelayan lalu tidur di ayunan gantung dibawah batang cemara
Dan ketika terbangun dari mimpinya menaklukkan badai samudera
Matahari siang sudah memanggang gosong kakinya yang kapalan

Kalau kau ada disini nanti
Jangan tangkap dulu ikan-ikan zebra yang menghampiri dermaga
Biarkan mereka melalui masa mudanya yang gemilang
Kita nikmati sebuah akuarium raksasa seperti permaisuri & sultan
sebelum naik bercengkrama, memainkan gaya indian !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun