Dalam pengembangan sistem informasi, desain database merupakan langkah penting untuk memastikan integritas dan efisiensi pengolahan data. Artikel ini membahas desain ERD dan EERD untuk database perkuliahan yang mencakup entitas dosen, mata kuliah, dan mahasiswa.Â
1. Apa Itu ERD?
Entity-Relationship Diagram (ERD) adalah representasi grafis dari entitas dalam suatu sistem dan hubungan antara entitas tersebut. ERD digunakan dalam desain database untuk membantu memahami struktur data dan bagaimana data saling berinteraksi.
Komponen Utama ERD:
- Entitas
- Atribut
- Relasi
Fungsi ERD:
- Mempermudah pemahaman tentang data dan relasi di dalam sistem.
- Menjadi dasar untuk perancangan database.
- Membantu komunikasi antara pengembang dan pemangku kepentingan.
Deskripsi Entitas
Dosen:
- Mewakili pengajar di institusi.
- Memiliki atribut seperti ID Dosen, Nama, dan no telepon.
Mata Kuliah:
- Mewakili kursus yang ditawarkan.
- Memiliki atribut seperti kode mata kuliah, Nama Mata Kuliah, dan SKS.
Mahasiswa:
- Memiliki atribut seperti ID Mahasiswa dan Nama
Hubungan Antara Entitas
Dosen ke Mata Kuliah (One to Many):
- Satu dosen dapat mengajar banyak mata kuliah, tetapi satu mata kuliah hanya diajar oleh satu dosen.
- Relasi ini dapat digambarkan dengan menambahkan foreign key (ID Dosen) di tabel Mata Kuliah.
Mata Kuliah ke Mahasiswa (Many to Many):
- Satu mata kuliah dapat diambil oleh banyak mahasiswa, dan satu mahasiswa dapat mengambil banyak mata kuliah.
- Untuk merepresentasikan hubungan ini, perlu dibuat tabel penghubung (junction table) yang disebut "Krs" (Kartu Rencana Studi) dengan atribut ID Mahasiswa dan ID Mata.
2. Apa Itu EERD?
Enhanced Entity-Relationship Diagram (EERD) adalah pengembangan dari ERD yang menambahkan elemen-elemen tambahan untuk representasi yang lebih kompleks dan detail. EERD memungkinkan pemodelan yang lebih mendalam tentang struktur data dan hubungan.
Komponen Tambahan di EERD:
- Subtipe dan Supertipe: Mewakili hierarki di antara entitas (misalnya, Dosen tetap dan Dosen tidak tetap sebagai subtipe dari Dosen).
- Atribut kompleks: Atribut yang terdiri dari beberapa nilai atau sub-atribut.
- Relasi yang lebih kompleks: Termasuk relasi yang melibatkan lebih dari dua entitas.
Fungsi EERD:
- Mampu memodelkan situasi yang lebih kompleks dan detail dalam sistem.
- Menyediakan representasi yang lebih kaya untuk hubungan dan atribut.
- Memudahkan pemodelan data yang beragam dan hubungan yang lebih rumit
Â
Berdasarkan EERD yang dibuat, terdapat 4 tabel yaitu:
1. Tabel Dosen - menyimpan data dosen dengan atribut id_dosen, nama dan nomor telepon
2. Tabel Mata Kuliah - menyimpan data mata kuliah termasuk kode, nama,dan sks
3. Tabel Mahasiswa - menyimpan data mahasiswa dengan NIM dan nama
4. Tabel Matakuliah has Mahasiswa  - menyimpan data pengambilan mata kuliah oleh mahasiswa
Tabel Matakuliah has Mahasiswa muncul sebagai implementasi dari relasi many-to-many antara entitas Mahasiswa dan Mata Kuliah. Setiap record pada tabel Matakuliah has Mahasiswa akan mencatat mahasiswa yang mengambil mata kuliah tertentu.
https://youtu.be/Aor-9_YUQLc?si=XuoUKCjFAfAoaJBT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H