Mohon tunggu...
Puji Rahmiwati
Puji Rahmiwati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemuda-pemudi Mari Berkarya

19 Agustus 2018   20:00 Diperbarui: 19 Agustus 2018   20:17 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemuda adalah generasi penerus bangsa, baik dan buruk sebuah Negara di masa yang akan datang, tergantung pemuda hari ini. Pemuda adalah tulang punggung sebuah Negara, saya meminjam statemen foundingfathers kita "berikan aku seribu orang tua, maka akan aku guncangkan gunung semeru dan berikan aku sepuluh pemuda, maka akan aku guncangkan dunia" . Dalam statement itu tersirat pesan bahwa antar orang tua dan pemuda mempunyai power yang sangat jauh berbeda.

Negara yang besar adalah negara yang menghargai para pahlawanya. Pada umumnya yang menjadi penggerak dan pembaharu adalah para pemuda. Negara kita saja merasakan kemerdekaan tidak terlepas pengaruh dan pengorbanan para pemuda.

"Berkarya" berasal dari bahasa sans akerta yang artinya usaha , jadi berkarya adalah melakukan usaha untuk melahirkan dan menghasilkan sebuah karya. Berkarya adalah ekspresi perasaan, gagasan, dan emosi sehingga meciptakan karya yang memunyai nilai seni.

Berkarya dan bekerja adalah dua hal yang berbeda. Berkarya yaitu melakukan tindakan untuk mendapat kepuasan batin, biasanya berasal dari hobi, sedangkan bekerja adalah melakukan tindakan untuk mencari uang.

Sejarah telah membuktikan, orang-orang besar dan berpengaruh dalam sejarah adalah mereka yang berkarya. Einstein telah berkarya dengan teori relativitasnya, Newton telah berkarya dalam teori gravitasinya, Tsai Lun telah berkarya dengan penemuan kertasnya.

Mereka yang berkarya selama hidupnya akan dikenang oleh manusia sepeninggal hidupnya. Mereka yang berkarya untuk kemaslahatan orang banyak akan dikenang sebagai orang yang bermanfaat selama hidupnya, begitu juga sebaliknya.

Ada dua hal yang diperlukan seseorang dalam berkarya. Pertama mempunyai ide dan yang kedua memiliki kemampuan teknis. Kedua hal itulah yang menurut saya paling penting. Mengapa? mari simak paparan sederhana pada paragraf selanjutnya.

Dengan memiliki ide kita dapat merancang sesuatu sesuai keinginan kita. Ide yang sederhana dan bermanfaat sering dicari-cari orang. Namun untuk mendapatkan ide seperti itu bukanlah perkara yang mudah. Diperlukan kreativitas dan pemikiran yang mendalam terhadap ide yang yang dihasilkan. 

Masalah ide berhubungan erat dengan inovasi. Inovasi adalah sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi setiap orang. hal ini akan selalu menjadi tren masa depan. Gambaran dunia tahun-tahun selanjutnya mungkin akan penuh dengan inovasi yang melahirkan teknologi yang serba canggih.

Kemudian yang kedua adalah kemampuan teknis. Ya, untuk mewujudkan ide kita mau tidak mau kita harus memiliki kemampuan teknis. Implementasi ide dari yang rumit sampai sederhana pun memerlukan kemampuan untuk menghubungkannya dengan dunia nyata.

Dengan demikian hasilnya ada dan dapat dimanfaatkan oleh setiap orang. Kemampuan teknis ini selebihnya adalah kemampuan untuk melakukan abstraksi dari kejadian nyata yang terjadi. Abstraksi inilah yang diwujudkan dalam dunia praktik sebagai ciptaan atau hasil karya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun