Halo pejuang kuliah!Â
Tidak lama lagi pendaftaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) UHO Semester Ganjil 2022/2023 akan berakhir, namun masih banyak mahasiswa yang ingin mendaftar KKN masih belum cukup mendapat informasi, khususnya informasi mengenai KKN Membangun Desa MBKM. Sehingga melalui kesempatan ini, saya akan merangkum informasi mengenai 5 Fakta Penting yang Wajib Kamu Ketahui Tentang KKN Membangun Desa MBKM Universitas Halu Oleo.
1. Calon Peserta KKN Membangun Desa MBKM UHO Harus Lulus Minimal 84 SKSÂ
  Jika ingin mengikuti KKN Membangun Desa MBKM UHO, maka calon peserta adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan minimal 84 sks mata kuliah. Sebagian besar mahasiswa yang mendaftar menjadi calon peserta KKN Membangun Desa MBKM  merupakan mahasiswa semester 5 yang telah meluluskan sekitar 90 an sks.
2. Masa Tinggal Mahasiswa di Desa Binaan Hanya Berlangsung Selama 90 Hari
   Banyak mahasiswa yang salah kaprah bahwa KKN Membangun Desa MBKM UHO yang berlangsung selama 4 bulan merupakan lama waktu tinggal mahasiswa di desa binaan. Namun nyatanya tidak seperti itu, masa waktu KKN yang berlangsung selama 4 bulan tersebut mencakup mulai dari pembuatan proposal kegiatan, penyusunan rencana kerja, pelaksanaan, dan pelaporan dimana UHO hanya bisa mensubsidi biaya hidup mahasiswa saat tinggal di desa binaan selama 45 hari.
3. Mahasiswa KKN Membangun Desa MBKM Tidak Perlu Kuliah Satu Semester
   KKN Membangun Desa MBKM akan berjalangsung selama 4 bulan, dimana lama waktu tersebut setara dengan satu semester seorang mahasiswa berkuliah. Sehingga demi mengakomodasi mahasiswa yang mengikuti KKN Membangun Desa MBKM, mahasiswa akan mendapatkan 20 SKS hasil konversi mata kuliah yang sepenuhnya dilaksanakan oleh prodi mahasiswa tersebut yang dapat berkolaborasu dengan prodi lain pada fakultas yang sama/berbeda.
4. Mahasiswa KKN Membangun Desa MBKM Harus Memiliki Kelompok Dengan Prodi Yang beragam
   Setiap lokasi KKN hanya boleh diisi oleh satu kelompok KKN berjumlah 10-15 mahasiswa yang berasal dari minimal 3 program studi yang berbeda, namun khusus mahasiswa Prodi Kedokteran, paling banyak 3 orang dalam satu lokasi KKN.Â
5. KKN Membangun Desa MBKM Memiliki Kuota Yang Terbatas
   Banyak yang tidak mengetahui bahwa program KKN Membangun Desa MBKM UHO memiliki kuota yang terbatas, yang berarti tidak semua mahasiswa yang mendaftar sebagai calon peserta KKN Membangun Desa MBKM dapat dinyatakan lolos. Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lolos, mereka dengan terpaksa harus mengikuti KKN reguler.
Nah itulah 5 Fakta Penting Tentang KKN Membangun Desa MBKM UHO, semoga informasi tadi bermanfaat! dan untuk para pejuang kuliah kalian harus tetap semangat ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H