Mohon tunggu...
NUR MUHAEMIN NGKAAPO.
NUR MUHAEMIN NGKAAPO. Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS PARUH WAKTU

PENULIS PARUH WAKTU

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Silent Treatment

27 Juni 2022   19:00 Diperbarui: 27 Juni 2022   19:31 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Silent treatment adalah prilaku modern yang lagi marak dalam   komunikasi  dunia digital. Kalau misalnya ada yang tidak peduli dan mengabaikan chat, sms, telpon , yah sudah.  Banyak hal yang lebih penting bukan? Marahlah sampai habis marahmu dan setelah itu tinggalkan. 

Waktu terlalu berharga untuk dihabiskan buat seseorang yang tidak peduli terhadap kita. Sesederhana untuk menghadapi silent treatment. Marahlah semarah marahnya kalau orang itu memang salah dan sudah sangat merugikan hidupmu dan setelah itu sama seperti dia, " tinggalkan"  Kamu hanya akan tersakiti jika kamu mengizinkan seseorang menyakitimu bukan?  Dalam islam dikatakan jangan berlebih-lebihan, jadilah yang pertengahan. Semua yang berlebihan biasanya berakhir tragis. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun