2) Tidur sejenak
Tidur atau istirahat siang dianjurkan oleh Rasulullah, aktifitas ini disebut qoilu'lah. Tidur siang lebih masyur disebut dengan qoilu'lah (waktu sejenak di tengah perjalanan kesibukan sehari-hari), tidur sejenak di siang hari menjadi sebuah ketenangan untuk mengistirahatkan tubuh sejenak, merenung, dan mengusir kepenatan setelah setengah hari bekerja, banyak hadis yang menyebutkan bahwa tidur di siang hari adalah salah satu kebiasaan yang selalu dilakukan oleh Rasulullah dan juga digemari oleh para sahabat (Aqilah, 2015).
Øدثنا سعيد بن أبي مريم، قال: Øدثنا أبو عشان، قال خذلني أبو Øازم، عن سهل بن سعد، قال :كنا نصلي مع النبي صلى الله عليه وسلم الجمعة، ثم تكون القائلة .رواه البخاري
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu Maryam berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Ghassan berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd berkata, "Kami shalat Jum'at bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian kami beristirahat siang (qailu'lah) setelahnya." (Sahih Bukhari)
Secara kesehatan atau sainsya David F.Dinger dan Roger J, Broughton mengungkapkan dalam penelitian mereka menunjukkan bahwa mereka yang secara rutin tidur 30 menit pada waktu tengah hari mempunyai resiko mengidap penyakit jantung 30 persen lebih rendah
jika dibandingkan yang tidak tidur siang (Nor Kholis,2014).
Daftar PustakaÂ
Raharjo, Ahmad Rinto. 2014. Rahasia Keajaiban Hidup Sehat Dan Berkah Rasulullah.
Cet. I; Yogyakarta: Araska.
Reefani, Nor Kholish. 2014. Pola Hidup Dan Tidur Sehat Ala Rasulullah saw. Jakarta: PT
Elex media Komputindo.
Selma Amalia, Aqilah. 2014. Tips Hidup Dan Tidur Sehat Ala Rasullullah Saw. Jakarta: PT Elex media Komputindo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H