Mohon tunggu...
Ridwan Febrian
Ridwan Febrian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Pendapatan dan Pengeluaran Daerah Kabupaten Agam tahun 2023

12 Mei 2024   13:14 Diperbarui: 12 Mei 2024   13:43 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Pendapatan daerah Kabupaten Agam tahun 2023

1. Total Pendapatan Daerah Kabupaten Agam tahun 2023 adalah Rp. 2.813.617.781.937,52, yang terdiri dari:

   - Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp. 148.328.271.997,76

   - Dana Perimbangan: Rp. 1.186.032.204.769,00

   - Lain-Lain Pendapatan Yang Sah: Rp. 72.448.414.202,00

2. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Agam tahun 2023 sebesar Rp. 148.328.271.997,76 belum mencapai target yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp. 210.839.521.782.

3. Sumber pendapatan terbesar Kabupaten Agam tahun 2023 adalah Dana Perimbangan, yaitu sebesar Rp. 1.186.032.204.769,00.

4. Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan sumber pendapatan kedua terbesar setelah Dana Perimbangan. Pemerintah Kabupaten Agam perlu melakukan upaya maksimal untuk meningkatkan PAD, seperti mendorong kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak.

5. Jika dibandingkan dengan tahun 2022, PAD Kabupaten Agam mengalami penurunan, sedangkan Dana Perimbangan mengalami peningkatan.

6. Pemerintah Kabupaten Agam perlu mengoptimalkan potensi pendapatan daerah, baik dari PAD maupun sumber-sumber lainnya, untuk memenuhi target pendapatan dan mendukung pembangunan daerah.

Secara keseluruhan, meskipun PAD belum mencapai target, pendapatan daerah Kabupaten Agam tahun 2023 cukup besar, dengan kontribusi terbesar berasal dari Dana Perimbangan. Namun, upaya peningkatan PAD tetap perlu dilakukan untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah.

* pendapatan daerah Kabupaten Agam 2023 belum mencapai target, data langsung badan pusat statistik!

Berdasarkan dokumen yang diberikan, terdapat analisis sebagai berikut:

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Agam tahun 2023 belum melebihi target:
- Realisasi PAD tahun 2023: Rp. 148.328.271.997,76
- Target PAD tahun 2023: Rp. 210.839.521.782

Jadi realisasi PAD tahun 2023 belum mencapai target yang ditetapkan pemerintah.

2. Pendapatan paling banyak di Kabupaten Agam tahun 2023 adalah Dana Perimbangan, yaitu sebesar Rp. 1.186.032.204.769,00.

Rincian pendapatan Kabupaten Agam tahun 2023:
- Dana Perimbangan: Rp. 1.186.032.204.769,00 (paling banyak)
- Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp. 148.328.271.997,76
- Lain-Lain Pendapatan Yang Sah: Rp. 72.448.414.202,00

Jadi dapat disimpulkan bahwa pendapatan daerah Kabupaten Agam tahun 2023 belum melebihi target yang ditetapkan, khususnya untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sementara itu, sumber pendapatan terbesar adalah Dana Perimbangan.

B. Pengeluaran daerah Kabupaten Agam tahun 2023.

Sumber: Badan Keuangan Daerah Kabupaten Agam
Sumber: Badan Keuangan Daerah Kabupaten Agam

1. Total pengeluaran daerah Kabupaten Agam tahun 2023 adalah Rp. 2.847.187.665.096,94.

2. Pengeluaran terbesar adalah untuk Belanja Operasi, yaitu sebesar Rp. 1.094.309.908.639,98. Belanja Operasi ini mencakup biaya untuk menjalankan operasional harian pemerintah daerah.

3. Rincian pengeluaran lainnya:
   - Belanja Modal: Rp. 155.560.100.788,00
   - Belanja Modal Aset Tetap Lainnya: Rp. 6.283.203.794,00
   - Belanja Tidak Terduga: Rp. 6.304.959.225,49
   - Belanja Transfer: Rp. 167.418.863.895,00

4. Total pengeluaran daerah Kabupaten Agam tahun 2023 sebesar Rp. 2.847.187.665.096,94 melebihi target anggaran belanja/pengeluaran yang ditetapkan tahun sebelumnya, yaitu Rp. 1.559.880.451.816.

* Pengeluaran pemerintah daerah Kabupaten Agam 2023 lebihi target, pengeluaran paling banyak? Simak!

Berdasarkan analisis dari dokumen yang diberikan:

1. Pengeluaran Pemerintah Kabupaten Agam Tahun 2023 melebihi target yang ditetapkan tahun sebelumnya.

- Total Pengeluaran Tahun 2023: Rp. 2.847.187.665.096,94
- Target Anggaran Belanja/Pengeluaran Tahun 2023: Rp. 1.559.880.451.816

Jadi pengeluaran tahun 2023 sebesar Rp. 2.847 triliun lebih besar dibandingkan target anggaran belanja yang hanya Rp. 1,559 triliun.

2. Pengeluaran paling banyak di Kabupaten Agam tahun 2023 adalah Belanja Operasi sebesar Rp. 1.094.309.908.639,98.

Rincian pengeluaran lainnya:
- Belanja Modal: Rp. 155.560.100.788,00
- Belanja Modal Aset Tetap Lainnya: Rp. 6.283.203.794,00  
- Belanja Tidak Terduga: Rp. 6.304.959.225,49
- Belanja Transfer: Rp. 167.418.863.895,00

Jadi dapat disimpulkan bahwa pengeluaran Pemerintah Kabupaten Agam tahun 2023 melebihi target yang ditetapkan sebelumnya, dan pengeluaran terbesar adalah untuk Belanja Operasi yang mencakup biaya operasional harian pemerintah daerah.

Kritik dan saran guna pengembangan wilayah kabupaten Agam kedepannya .

Kabupaten Agam memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama di sektor pariwisata dan pertanian. Pemerintah daerah harus mengoptimalkan objek wisata alam yang menarik seperti Danau Maninjau dan Air Terjun Lembah Anai dengan memperbaiki infrastruktur, mempromosikan secara intensif, mengembangkan produk wisata unggulan, serta meningkatkan kualitas SDM pariwisata. Sektor pertanian dan perkebunan juga perlu diintensifkan melalui perbaikan irigasi, pemberdayaan petani, dan intensifikasi lahan.

Selain itu, pemerintah perlu memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih, sanitasi, dan energi agar dapat mendukung aktivitas ekonomi dan pelayanan publik yang optimal. Pengembangan kawasan industri dan UMKM juga penting dilakukan untuk menyerap tenaga kerja lokal dan meningkatkan perekonomian daerah dengan memberikan insentif, kemudahan perizinan, dan pembinaan usaha. Investasi pada sumber daya manusia melalui peningkatan akses dan kualitas pendidikan serta pelayanan kesehatan juga harus menjadi prioritas.

Untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, pemerintah Kabupaten Agam harus mengedepankan tata kelola pemerintahan yang baik, efisien, transparan, dan bebas korupsi. Partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan juga sangat penting agar program-program dapat tepat sasaran dan sesuai kebutuhan. Konsep wilayah terpadu dengan kabupaten/kota sekitarnya perlu dikembangkan dalam pengelolaan infrastruktur, investasi, dan pemasaran potensi wilayah. Terakhir, pembangunan harus berwawasan lingkungan dengan menjaga kelestarian sumber daya alam Kabupaten Agam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun