Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Senam Bersama, Sehat Jiwa dan Raga

16 Desember 2024   00:15 Diperbarui: 16 Desember 2024   11:06 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karaoke oleh Bapak-Bapak setelah senam bersama | dokumentasi pribadi 

Menssana in corporesano. Kita semua pasti sudah hafal slogan epic di atas, apalagi di kalangan guru olahraga. Ya, artinya "Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat." 

Jadi, tubuhnya harus sehat biar jiwanya juga sehat.

Namun, di era digital ini banyak orang makin malas berolahraga. Kecanggihan teknologi membuat manusia jadi pragmatis dan malas. Misalnya, orang malas memasak, pesan makanan via ojek online saja. Malas berdesak-desakan di tempat belanja, apalagi akhir tahun begini, pasti banjir manusia. Belanja di e-commerce saja. Tinggal klik klik, barang diantar ke rumah. Enak toh!

Menyadari pentingnya menjaga kesehatan, penggerak kesehatan di lingkup RW tak tinggal diam. Para kader PKK RW membuat program bertajuk Senam Bersama, dilengkapi dengan fasilitas cek kesehatan (ILP), pasar UMKM lokal, taman bacaan, bank sampah dan parenting. Kegiatan senam bersama dan bazar UMKM ini sedianya rutin dilakukan setiap bulan, pada hari Minggu. Sengaja dipilih Minggu, semua orang libur bekerja, jadi diharapkan banyak yang datang untuk memberikan dukungan.

Di kompleks tempat tinggalku, program ini sudah dimulai sejak lama. Namun, vakum beberapa bulan karena banyak kendala teknis, salah satunya pergantian pengurus. Bulan Desember ini kembali diadakan. Berikut ini beberapa hikmah dari kegiatan ini. 

1) Sehat jiwa raga

Seperti aku sebut di atas, bahwa jiwa yang kuat terpancar dari tubuh yang sehat. Tubuhnya harus dikondisikan supaya sehat, salah satunya--yang paling gampang dan seru--melalui kegiatan senam bersama. Dengan panduan instruktur lokal banyak kalangan dari anak, dewasa hingga lansia memadati jalan utama kompleks.

Alunan musik jedag-jedug menambah semarak suasana. Sebagian besar yang datang, segera mengikuti gerakan sang instruktur. Tidak semua warga datang untuk olah raga. Ada yang mau periksa kesehatan, mau jajan, atau sekedar melihat-lihat. Tak apa.

Beragam stan yang mewarnai kegiatan senam bersama | dokumentasi pribadi 
Beragam stan yang mewarnai kegiatan senam bersama | dokumentasi pribadi 

Otot dan syaraf digerakkan, badan pun sehat. Selesai senam, keringat bercucuran, perut kosong, sarapan dulu dengan beragam menu yang dijajakan UMKM warga. Ada bakwan kawi seharga 5.000-an, cireng, nasi bakar, kebab, jus buah, sup buah, hingga minuman jamu. 

2) Dari warga, untuk warga

Acara ini digagas oleh warga (pengurus PKK), melibatkan warga, dan mengharapkan dukungan seluruh warga. Dari warga, untuk warga. Pengurus mengatur tanggal pelaksanaan, berikut petugas dan sarana prasarana yang diperlukan. Warga yang mengerjakan UMKM diharapkan membuka lapak untuk meramaikan acara ini. Sebagian besar pelaku UMKM produknya kuliner. Pantas saja Salatiga disebut kota kuliner.

Karaoke oleh Bapak-Bapak setelah senam bersama | dokumentasi pribadi 
Karaoke oleh Bapak-Bapak setelah senam bersama | dokumentasi pribadi 

Hari Minggu, selain untuk beristirahat melalui kegiatan ini bisa menjadi kesempatan berinteraksi, bertukar cerita dan saling mengenal warga antar-RT. Keharmonisan pun terjalin dengan indah. Selesai senam, beberapa warga--utamanya bapak-bapak--yang bersuara emas berkaraoke dengan lagu-lagu dangdut. Gayeng tenan! Kalau begini, tak cuma jiwa dan raga, mentalnya pun pasti sehat!

3) Progres kecil tetaplah progres

Kegiatan yang dilakukan sebulan sekali ini mungkin tak langsung memberi dampak sangat besar. Lagi pula, tak semua warga bisa mengikutinya. Tak apa. Aksi kepedualian sekecil apa pun pasti memberi manfaat. 

Bagi para warga bisa mendapat manfaat kesehatan dari senam bersama, pemeriksaan kesehatan, hingga kesehatan mental dari interaksi dengan sesama. Bagi yang tak sempat masak pagi, habis senam bisa sarapan dengan menu yang dijajakan. Bagi pelaku UMKM, bisa mendapat sedikit tambahan pemasukan dari warga yang berbelanja. Progres kecil tetaplah progres.

Bagaimana dengan lingkungan kompleksmu? --KRAISWAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun