Natal adalah perayaan kelahiran Yesus sebagai Juru Selamat dunia. Perayaan agung ini lumrah jika dirayakan secara meriah dan penuh hadiah berikut dekorasi menawan.
Meski setiap orang yang merayakan Natal bisa merasakan kebahagiaan dengan cara berbagi hadiah, jangan lupakan hadiah yang utama dan terbesar: kelahiran Juru Selamat itu sendiri. Jadi, meski kita menerima hadiah di hari Natal, atau mendapat sedikit, tak usah sedih. Hadiah terbesar itu telah diberikan kepada kita semua!
Omong-omong tentang hadiah, ada tradisi unik yang dilakukan teman-teman di kantorku. Tradisi ini tentunya juga banyak dilakukan di tempat-tempat lain di dunia.
Di kantorku, kami menyebutnya Secret Angel (malaikat rahasia). Ada pula yang menyebutnya Secret Santa, atau istilah lainnya yang serupa.
Tradisi Secret Santa (Sinterklas Rahasia)yang dilakukan hingga saat ini dikaitkan dengan filantropis Larry Dean Stewart. Ia mencetuskan ide memberikan hadiah anonim dan memulai tradisi baru dalam melakukan liburan. Selama 26 tahun, ia telah menyumbangkan sekitar $1,3 juta hingga ia mengungkapkan identitasnya pada tahun 2006.
Secret Santa adalah tradisi tukar kado yang digemari banyak orang di seluruh dunia. Setiap peserta memberikan hadiah kepada teman/ kerabat tanpa mengungkapkan identitasnya.
Kini, tradisi Secret Santa telah meluas hingga ke perayaan Natal dan perayaan besar lainnya seperti pesta Paskah, Thanksgiving, Halloween, Malam Tahun Baru, dan pada acara-acara khusus lainnya.
Di tengah-tengah kesibukan mengerjakan rapor akhir semester, temanku melontarkan ide untuk melakukan acara Secret Angel, saling bertukar kado, pas momen di Hari Natal juga.
Tidak perlu rapat paripurna perwakilan rakyat, mayoritas teman-temanku setuju. Aku, meski belum mengungkapkan pendapatku, harus jadi ikutan juga. Tidak ada salahnya kan, berbagi kado sesama teman kerja. Semoga THR segera cair, yes!
Mekanismenya sederhana. Masing-masing kami diminta mengisi Google form, isian nama, barang yang diharapkan dengan nominal yang sudah disepakati. Setelah semua orang mengisi form, kami siap untuk membelanjakan kado bagi teman kami.
Bedanya, kami tidak menebak apa barang yang mungkin berkesan bagi teman. Melainkan, barang yang memang dibutuhkan, ditulis di form tadi. Pengurus akan mencetak nama teman dan barang yang diinginkan, lalu membagikan pada kami. Biasanya, kuta suka belanja online, maka bisa disisipkan link toko online tersebut, berikut kepastian stok, ukuran, dan harganya.
Dengan cara ini akan lebih tepat sasaran, dan harapannya tidak menimbulkan salah paham jika ingin memberi pada teman lawan jenis barang yang terlalu privat.
Kami diberi waktu sekitar seminggu untuk menyiapkan kado tersebut. Pada waktu yang disepakati, kami akan mengumpulkan pada guru pamong. Guru pamong yang akan memberikan kado tersebut sesuai nama penerima.
Demikianlah acara Secret Angel, momen berbagi di saat Natal di kantorku. Bagaimana dengan komunitas Anda? --KRAISWAN
Referensi: 1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H