Berikut arti perumpamaan tersebut. Istri keempat: diri sendiri, istri ketiga: harta, kekuasaan, jabatan, istri kedua: keluarga dan sahabat, dan istri pertama adalah iman. Hanya iman yang menyertai laki-laki itu (dan juga kita) sampai mati. Maka, sangat penting untuk memiliki iman kepada Yesus.
Benjamin Franklin adalah Gubernur Pennsylvania (AS) ke-6 yang terkenal dan meninggalkan banyak karya selama hidupnya. Franklin adalah orang dengan banyak jenis pekerjaan dan keahlian. Ia seorang wartawan, penerbit, pengarang, filantropis, abolisionis, pejabat, ilmuwan, diplomat, dan penemu sekaligus. Ia terkenal dengan penemuan penangkal petir, kacamata bifokal, pengembangan odometer, dan kateter fleksibel. (idntimes.com)
Franklin juga pemimpin revolusi Amerika dan salah satu penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika. Karyanya sangat bermanfaat dan menjadi berkat bagi banyak orang. Meski begitu, ada pesan unik yang ditulis di batu nisannya. (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia)
"Jasad B. Franklin, seorang Pencetak;
Seperti sampul sebuah buku tua,
Isinya telah diambil,
Dan hiasan serta judulnya dilucuti,
Berbaring di sini, menjadi santapan cacing.
Namun, karyanya tak akan sepenuhnya hilang:
Karena, sebagaimana ia percaya,
Akan muncul lagi,
Dalam edisi baru yang lebih sempurna,
Diperbaiki dan disempurnakan
Oleh Sang Penulis."Â
Janganlah kita mengabaikan iman kita kepada Tuhan. Jangan sampai ambisi mengejar pekerjaan, karir, kekayaan, kekuasaan, jabatan malah membuat kita lupa dan meninggalkan Tuhan. Iman percaya pada Tuhan yang mengantar kita pada hidup kekal di dalam Tuhan. Meminjam istilah Benjamin Franklin, mari kita menjadi buku yang terus diperbarui oleh Sang Penulis. --KRAISWAN
***
Merangkum penyampaian firman Tuhan oleh Pdt. Yefta S. dalam ibadah penghiburan Alm. Ibu Sulistyowati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H