Kalau bicara itu hati-hati, mulutnya dijaga. Jangan asal nyerocos!
***
Pernah mendengar ungkapan di atas? Padahal, kita bicara dengan lidah--yang mana ada di dalam mulut. Lidah, salah satu organ tubuh yang tidak bertulang ini memegang peran penting dalam komunikasi antar-manusia maupun aktivitas lain. Tanpa lidah, kita tidak bisa bicara. Tanpa lidah, kita tidak bisa mengecap lezatnya makanan dengan beragam rasa.
Lidah juga menghasilkan air liur yang berfungsi membantu proses pencernaan, membersihkan dan melindungi mulut, mencegah kerusakan gigi, serta mencegah mulut kering. (hellosehat.com) Tanpa lidah, kinerja tubuh kita bakal terganggu.
Lidah bisa menjadi kekuatan bagi seseorang. Itulah sebabnya, orang yang jago berbicara atau melakukan negosiasi akan menempati karir membanggakan seperti pengacara, hakim, duta negara, sampai menteri luar negeri. Satu lagi profesi yang lihai bersilat lidah, yakni politikus.
Bicara kekuatan, tentu kita banyak mengenal sosok superhero di film-film. Aku penggemar film Marvel dan DC Comics.Â
Jika ada juga penggemar film superhero, pasti tahu namanya dari ciri-ciri berikut. Bisa berlari sangat cepat, lebih cepat dari cahaya? Flash. Bisa terbang tanpa alat/mesin, tubuhnya kebal dari peluru, matanya bisa menembakkan laser? Superman. Sangat kuat, tidak bisa berdarah, kekuatannya muncul saat dia marah, hijau. Hulk.Â
Satu lagi. Suaranya bergema seperti guntur, bisa menghancurkan apapun? Anda tahu siapa nama karakter ini? Ya, Black Bolt. Karakter ini memang tidak sepopuler Superman atau Captain America, tapi dia memiliki kekuatan yang menarik.Â
Jika berbicara, Black Bolt mengeluarkan suara yang menggelegar yang bisa melukai bahkan membunuh orang lain. Kedua orang tuanya meninggal karena teriakannya. Sepanjang sisa hidupnya, Black Bolt berbicara menggunakna bahasa isyarat, kecuali jika ingin melawan musuh.
Semua orang punya kekuatan dan kelemahan. Kita bisa memakai kekuatan kita untuk menolong orang lain. Namun, kita juga bisa melukai dan 'membunuh' orang lain dengan kekuatan itu jika digunakan secara salah.
Anda mengenal orang (atau Anda sendiri? yang pandai memakai lidahnya, nampak pintar, suka berdebat dan berapi-api kalau bicara? Dari frekuensi kata yang dikeluarkan lidahnya, lebih banyak membangun atau merusak? Semoga kita dijauhkan dari keadaan maupun orang-orang yang demikian. Kalau ketemu setiap hari, ya nasib.
Mungkin kita tidak bisa mengubah perkataan kotor yang keluar dari lidah orang lain. Tapi kita bisa mengubah cara meresponsnya.Â
Kita bisa menegur orang tersebut dengan lembut. Kita juga akan lebih berhati-hati saat berinteraksi dengan orang tersebut supaya tidak kena getah dari lidahnya. Sebab, ada orang yang sadar lidahnya mengeluarkan perkataan kotor dari lidahnya, tapi ia tak ingin berubah. Seperti itu dirinya, orang harus menerima. Apa boleh buat.Â
Kekuatan lidah dipakai membangun orang lain, seperti dimiliki Bung Tomo saat ia berpidato membakar semangat rakyat Surabaya pada 10 November 1945 dari ancaman Sekutu. Bung Karno saat menyampaikan rumusan dasar negara Pancasila dalam sidang BPUPKI 1 Juni 1945. Lidah Marthin Luther King Jr. yang dengan berani memperjuangkan kesetaraan kaum kulit hitam di Amerika.
Lidah adalah salah satu kekuatan pada diri manusia. Dengan lidah kita berbicara, menyampaikan ide/pendapat, memengaruhi maupun membangun orang lain. Terlebih kita sebagai guru, pendidik, maupun orang tua. Perkataan lidah kita akan sangat memengaruhi orang lain, entahkah membangun, atau merusaknya. Kita harus menggunakan lidah kita dengan pengendalian diri untuk membangun orang lain.
Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. (Yakobus 3:5)
Lidah yang tidak dijaga bagaikan api yang membakar hutan yang besar. Merusak, melukai, menghancurkan. Yuk, pakai lidah kita untuk membangun orang lain. --KRAISWAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H