Penulis muda nan ganteng ini berhasil menyabet predikat Best in Fiction 2021 Kompasiana. Tulisannya up to date, menarik, dan renyah dibaca. Mendidik, sekaligus menghibur. Apalagi kalau artikelnya nangkring di beranda Kompasiana. Pasti tak ketinggalan untuk "dilahap". Mas David mampu meramu tiap kata di semesta berpikir yang luas, namun terang.
Salah satu artikel renyah namun bernas adalah ulasan tentang Khaby Lame (di sini). Khaby makin terkenal di media sosial seperti Instagram. Tanpa sepakat kata pun, ia mengkritik netijen di media sosial yang memberikan tutorial dengan cara antik (baca: menyusahkan), padahal bisa dibuat sepele. Ya, Khaby memeragakan pantomim. David bisa mengulasnya dengan apik dan rapi.Â
Sayang, Mas David lama menghilang. Artikel terakhir yang diunggah tertanggal 10 Desember 2023. Mungkinkah dia mengikuti jejak Bang Thoyib?
3) Ikut berbagai program
Kalau belum capek artinya belum betulan bekerja, kata pepatah. Kalau menulis sedikit sudah mengeluh, ya bukan penulis namanya.
Setelah menjalani sepak terjang menulis di Kompasiana, sampai vakum 2 tahun, aku mengalami apa yang disebut Hasil Memang Tidak Mengkhianati Usaha. Dari ditawari project narative, bergabung dalam program Infinix, dan sudah rutin mendapat K-reward (meski masih 'recehan'. Keterlibatanku--kesempatan yang diberikan padaku--dalam berbagai program ini adalah salah satu indikasi sekaligus pengakuan bahwa aku juga bisa naik level. Semua proses butuh kerja keras dan kegigihan.
Akhir kata, selamat ulang tahun ke-16 Kompasiana. Jaya! --KRAISWAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H