Menurut jadwal, acara dimulai jam 7 malam. Jam tujuh kurang, beberapa warga--khususnya anak-anak sudah berdatangan dan merapat ke panggung. Warga yang datang disambut among tamu, diberi nomor undian doorprize, diberi bendera plastik, dan dipersilahkan mengambil snack. Kacang-pisang godhok, putu ayu, kacang, minumnya jahe susu. Wenak tenan!
2) Menu spesial nasi bakar
Lain dari tahun-tahun sebelumnya, malam tirakatan kali ini menunya spesial. Bukan soto atau nasi gurih, melainkan nasi bakar. Di mana istimewanya?
Tim konsumsi mengusung tema kucingan (nasi kucing). Nasi dibungkus daun pisang, dan dibakar. Lauknya banyak, dari sate telur, sate pentol, tahu bacem, mendoan, dan bakwan jagung. Disediakan kompor dan pemanggang untuk warga yang mau memanggang nasi maupun lauknya.
3) Banyak doorprize
Acara tujuhbelasan tak hidup tanpa doorprize. Bahkan, selain makan gratis, satu hal lain yang didamba tentunya doorprize. Jadi yang berhak mendapat hadiah tak hanya yang menang lomba. Dari kupon undian warga lain juga berkesempatan mendapat hadiah.
Ada warga yang menyumbang Rp 1 juta untuk tambahan doorprize. Maka sie hadiah menyiapkan barang yang sangat berguna, dari beras, setrika, mejikom sampai termos air minum. Mantab!
4) Pengisi acara kompak
Aku bersama sie acara menawarkan pada warga--anak-anak sampai dewasa--untuk memberikan isian acara. Boleh bernyanyi, berjoget, stand up, atau apa pun yang bisa menghibur warga.