Aku dan istri berkomitmen memberi makanan yang berkualitas dan bergizi pada anak. Salah satunya dengan memberikan alpukat sebagai asupan harian. Syukurnya anak kami juga suka.
Kalau sedang musim, anak cukup makan alpukat, tanpa nasi. Saking seringnya belanja alpukat ke pasar, dari satu penjual ke penjual lain; istri pun sudah hafal karakteristik alpukat yang bagus.
Sampai-sampai istri bisa jualan alpukat, bisa dikirim ke luar kota pula.
Menyadari begitu limpah nutrisi dalam alpukat, aku dan istri bertekad untuk menanam pohon alpukat. Supaya kelak bisa panen dari pohon sendiri. Kami juga mengajari anak bertanam sejak dini sebagai bentuk kepedulian pada alam.
Bagaimana pengalaman Anda memilih alpukat yang bagus? --KRAISWANÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H