Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Argo Loro Kopi, Spot Terbaik Menikmati Gunung Merapi

14 April 2024   13:49 Diperbarui: 28 April 2024   09:22 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan indah sepanjang perjalanan | KRAISWAN 

Libur lebaran ini, hampir dua minggu, harus bisa jalan-jalan dengan anak maupun istri (pacaran berdua), sebelum datang kesibukan bersilaturahmi dengan keluarga. Demikian tekadku dan istri.

Kami tipe bolang, jadi suka mengeksplor tempat baru, khususnya yang bernuansa alam.

Berkaca dari pengalaman, libur lebaran pasti macet. Maklum, warga kota besar berbondong-bondong pulang kampung, menjejali pedesaan. Selain bersilaturahmi, biasanya mereka juga ingin liburan dengan keluarga bernuansa alam. Padahal, kami yang di kampung ini pun juga mau menikmati wisata alam.

Maka, aku dan istri membuat strategi. Pilih waktu dan tempat yang paling pas. Waktunya H-2 lebaran, banyak orang masih puasa. Jalanan juga relatif lancar. Pilih tempat yang terjangkau jarak dan biaya, yang bisa menatap pemandangan.

Argo Loro Kopi, Selo, Boyolali menjadi target. Instagram menjadi sumber informasi andalan tentang tempat wisata. Kami pergi berdua, motoran, jatahnya pacaran. Si kecil kami titipkan di Mbah. Dua hari lalu sudah diajak bermain di play ground.

Aku suka ngopi, kami berdua suka mbolang, pemandangan, dan udara sejuk. Cocok! Dalam perjalanan kali ini, berikut beberapa berkat yang kami terima.

Sepanjang perjalanan pemandangan alam, gunung di kejauhan sana

Pemandangan menjadi menu wajib bagi kami dalam perjalanan mbolang. Seperti saat mau ke Jogja, kami memilih jalur Kopeng daripada Klaten. Pemandangan di Kopeng memikat mata, selain itu minim lalu lintas seperti di jalur Klaten.

Rute menuju Argo Loro Kopi ini juga mirip dengan jalur Kopeng. Mengitari lereng Merbabu, menuju lereng Merapi. Sepanjang perjalanan tersaji ladang-ladang kebun para petani. Di salah satu titik, kami melihat lahan miring (bukan berundak). Meski miring, mereka bisa menggarap layaknya di tanah datar. Unik. "Bagaimana kalau longsor?", ujar istriku.

Ladang warga yang sangat miring | dokpri
Ladang warga yang sangat miring | dokpri

Di salah satu sudut jalan, terpampang jelas Gunung Merapi. Aku menepikan motor, mengeluarkan kamera HP, lalu cekrek! Pemandangan langka. Ini di tengah jalan, latarnya gunung berselimut awan lho! Aku iri dengan warga sekitar. Tiap hari bisa menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan. Meski, mungkin bagi mereka sudah jadi pemandangan biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun