Pentingkah foto prewed bagi pasangan yang akan menikah?
Sesi foto prewed (prewedding) menjadi salah satu momen penting dari rangkaian menjelang pernikahan yang sering dilakukan kebanyakan pasangan calon pengantin. Mereka menilai, momen foto prewed adalah saat yang tepat untuk saling mengekspresikan kesungguhan cinta. Sebuah koneksi yang intens juga akan terjalin melalui dua pasang mata yang saling tertaut. Itulah mengapa sesi prewed menjadi penting untuk dilakukan.
Bagiku dan pasangan, foto prewed menjadi momen penting yang pantas diabadikan dalam persiapan pernikahan. Apalagi melewati perjuangan LDR selama pacaran, masa-masa yang tidak mudah, sampai akhirnya tinggal selangkah menuju pelaminan. Tapi, jasa fotografer kan mahal! Kostumnya bagaimana? Tempat yang paling bagus di mana? Dan banyak pertanyaan lain yang memerlukan jawaban terkait prewed.
Prewed ini bisa jadi penting, tapi bukan segalanya. Namanya saja prewed, yang lebih penting tentu saja saat wedding dan ribuan hari yang harus dijalani pascawedding.
Maka, aku dan Yanti mengatur strategi sedemikian rupa supaya prewed yang kami lakukan memakai dana seminim mungkin. Jelasnya kami tidak ingin memakai jasa fotografer profesional yang biayanya jutaan. Kamera pinjam, fotografernya adik sendiri. Kostum dari pakaian yang sudah dimiliki, dipilih warna yang cocok. Tempat, banyak lokasi alam--cocok buat sesama naturalis--di sekitar Salatiga. Setidaknya beberapa spot foto yang kami pilih bisa terbingkai indah, penuh kenangan, dan tidak harus mahal.
Hasilnya? Bagi kami, tak kalah dengan fotografer profesional. Cukup untuk pengingat dalam hari-hari berumahtangga kelak.
Foto prewed biasanya ditampilkan di undangan. Dengan begitu, tamu bisa melihat foto-foto calon pengantin yang menawan. Undangannya pun kalau bisa dari tempat percetakan terbaik. Banyak pasangan rela merogoh kocek besar untuk undangan yang mahal.
Padahal, berapa foto yang bisa ditampilkan di undangan? Tidak mungkin semua. Orang membaca undangan untuk melihat waktu dan tempat dilaksanakan pernikahan. Nama orang tua atau calon mempelai mungkin. Tidak akan menatap foto berulang-ulang. Satu dua foto biasanya juga dicetak dan dibingkai, lalu dipajang di dekat pintu masuk tempat pelaksanaan pesta. Orang juga bakal sepintas lalu melihatnya. Malahan ingin foto langsung dengan pengantin. Jadi, sekali lagi, kami tak ingin menghabiskan banyak dana untuk prewed.
Berikut ini beberapa foto prewed ala kami, dengan beberapa tempat bernuansa alam di sekitar Salatiga.
1) Pohon pengantin, Salatiga
Berjarak sekitar 1 km dari pusat Kota Salatiga, terdapat satu tempat yang unik, pohon pengantin. Eh, apakah pohonnya menikah? Tentu saja tidak. Dari beberapa referensi, warga menyebut satu-satunya pohon yang menjulang di tengah sawah ini pohon pengantin karena banyak calon pengantin yang sering melakukan foto prewed di sini.