Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Di Bulan Ramadan Sembako Mahal? Tak Masalah, Kan Puasa!

21 Maret 2024   14:59 Diperbarui: 21 Maret 2024   15:08 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berbuka puasa | Pexels/Sami Abdullah via kumparan.com

"Kalau barang lagi mahal, ya beli sedikit. Yang penting ada bahan makanan untuk mencukupi kebutuhan."

Bijak sekali perempuan yang melahirkanku itu. Hidup di masa kecil yang penuh keterbatasan membentuknya menjadi demikian bijaksana.

Pesan moralnya, bukan masalah harga mahal atau murah. Tapi pengendalian diri pada kita. Hal ini justru mengingatkan tentang esensi dari berpuasa. Bukankah puasa adalah usaha menahan diri dari makanan, minuman, serta segala hawa nafsu dunia? Dengan demikian kita bisa lebih fokus dalam pekerjaan dan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam momen menjelang Paskah, umat Kristiani juga dihimbau untuk melakukan puasa. Namun, di gerejaku puasanya tidak sebatas tidak makan atau minum. Puasa dipahami sebagai aksi penyesalan atas dosa-dosa yang pernah dilakukan, menumbuhkan solidaritas dengan sesama manusia yang sedang menderita atau kekurangan, serta menghayati pengorbanan Yesus di kayu salib.

Jenis-jenis puasa yang bisa dilakukan yakni tidak makan/minum dalam jangka waktu penuh, tidak makan/minum dalam waktu tertentu, serta tidak mengonsumsi makanan/minuman jenis tertentu yang biasanya dikonsumsi. Uang yang biasanya dipakai untuk mengonsumsi makanan/minuman disisihkan dan dimasukkan ke amplop khusus aksi puasa Paskah. Dana ini nantinya akan disalurkan bagi jemaat atau masyarakat sekitar yang membutuhkan.

***

Janganlah kenaikan harga sembako yang menjadi dinamika pasar mengalihkan fokus kita pada hal-hal yang kurang bermanfaat. Jika kita terbiasa memiliki disiplin dan bijak dalam berbelanja, maka kenaikan harga barang, entahkah di musim Pemilu, lebaran maupun Natal-tahun baru; tidak akan mengurangi rasa syukur kita.

Sebaliknya, justru di waktu berpuasa ini kita bisa lebih menekan hal-hal untuk diri sendiri, dengan menyisihkan sedikit uang (rezeki) untuk orang lain yang membutuhkan. Selamat berpuasa bagi Anda sekalian! Kiranya ibadah kita menjadi berkah bagi sesama! --KRAISWAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun