Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Beda Adat, Siapa Takut? #49

5 Maret 2024   11:09 Diperbarui: 5 Maret 2024   11:11 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku-buku yang ditulis kak Daniel | foto: IG/@danielpuspowardojo

Hidup itu harus level up. Makin tinggi levelnya, makin berat pula tantangannya, termasuk dalam mempersiapkan pernikahan.

Satu dari banyak daftar persiapan pernikahan sudah terjawab, yakni hal bimbingan pranikah. Daftar lainnya masih menunggu, seperti uang untuk membayar sinamot, jadwal pertemuan rutin dan PA berdua, teknis keberangkatan keluarga Kris ke Sumatra. Belum lagi kostum dan foto prewed. 

Dua daftar terakhir tersebut bukan fokus utama kami. Bukan itu tujuan utama menikah. Namun, kami mengusahakan tetap ada dokumentasi foto dalam persiapan pernikahan kami sebagai kenangan. Maka, kami akan menekan biaya sekecil-kecilnya, kalau bisa gratis.

Pekerjaan mengharuskan kami menjalin LDR sejak awal pacaran. LDR Jakarta-Salatiga sudah susah. Ditambah susah dengan pandemi Covid-19 yang melumpuhkan hampir semua sektor kehidupan. Jangankan menggelar pernikahan (yang umumnya disertai pesta mewah, berkerumun), orang bekerja saja dibatasi. Namun, dalam kondisi seperti ini kita dibentuk agar makin kreatif dan adaptif.

Pada artikel ini aku akan membagikan pengalaman khususnya saat bimbingan pranikah online. Kami dan Kak Daniel (mentor kami) sudah menyepakati hari dan jam untuk pertemuan seminggu sekali. Dalam masa pandemi, waktu tidak menjadi masalah sebab kebanyakan kami bekerja dari rumah. Kecuali Yanti dan teman-teman kantornya, karena bekerja di bidang herbal--salah satu bahan yang dipercaya mampu melawan Covid-19.

Di era pandemi Covid-19 ini Yanti dan para pengerja herbal panen seperti durian runtuh. Artinya, produk-produk herbal yang selama ini dianggap sebelah mata masyarakat, kini naik daun. Banyak masyarakat membeli produk herbal, meski harganya berkali lipat dibanding sebelumnya. Namun, di sisi lain pengerja herbal (dan tenaga kesehatan) yang bekerja lebih keras, hampir tiada henti, sampai larut malam. Maka, waktu bimbingan pranikah kami menyesuaikan waktu Yanti, yakni setelah ia pulang kerja, sekitar jam 19.00 WIB.

Sungguh kami bersyukur, Tuhan menuntun kami untuk bertemu dan bimbingan dengan Kak Daniel. Sebelumnya kami tidak mengenal beliau secara mendalam. Beliau melayani sepenuh waktu di Perkantas Purwokerto. Dari beberapa kali mengobrol, kami tahu bahwa beliau berkomitmen dalam pembinaan pranikah dan relasi berpacaran.

Pembawaannya tenang, gaya bicaranya luwes, dan mudah dipahami. Tidak kalah penting, beliau menghidupi firman Tuhan yang dipakainya sebagai dasar dalam bimbingan ini. Beliau juga punya kisah pahit di masa lalu, bahkan tidak sempurna secara fisik, namun Tuhan menjamah dan menjadikannya manusia baru. Perjalanan imannya menyempurnakan hidupnya melalui keluarga, kemampuan, dan pelayanan yang Tuhan percayakan. 

Kakak ini juga menulis beberapa buku bertema remaja, relasi manusia dengan Tuhan maupun hubungan pacaran dan pernikahan. Jika berminat pada bukunya, Anda bisa membelinya di Tokopedia atau DM ke IG @danielpuspowardojo. Ringkasnya, kakak ini menjadi mentor rohani kami dalam mempersiapkan pernikahan.

Buku-buku yang ditulis kak Daniel | foto: IG/@danielpuspowardojo
Buku-buku yang ditulis kak Daniel | foto: IG/@danielpuspowardojo

Materi bimbingannya dibagi menjadi 19 bab. Tiap babnya akan mengupas sekaligus membukakan karakter masing-masing dan dasar yang benar tentang pernikahan. Kami tidak kesulitan mengikuti bimbingan, sebab sudah terbiasa PA berdua. Nah, ini pentingnya melakukan PA dalam masa pacaran. Sudah terbiasa melakukan persiapan dan familiar dengan pertanyaan-pertanyaan dalam diskusi.

Kami diminta secara bergantian membaca teks dan menjawab pertanyaan, lalu kakak itu akan menambahkan dan memberi penekanan pada hal-hal yang krusial, misalnya tentang kekudusan pernikahan, nilai-nilai dalam pernikahan Kristen, iman yang benar, maupun komunikasi antara suami-istri.

Berapa biaya bimbingannya? Sepertinya kakak ini satu-satunya di Bumi yang mematok harga khusus, biayanya adalah seikhlasnya. Untuk pertemuan satu semester, dengan materi yang berkualitas...? Ya, Anda tidak salah dengar. Kami harus membayar seikhlasnya. WOW! Ini adalah suatu berkat Tuhan yang tak terduga! Suatu pimpinan Tuhan dalam perjalanan berliku relasi kami.

Sebab tidak bisa bimbingan tatap muka, kami mendokumentasikan melalui foto tangkapan layar laptop atau HP. Bimbingan pranikah dari tiga tempat berbeda: Jakarta, Salatiga, Purwokerto. Kelak, saat anak-anak sekolah harus belajar secara online melalui Zoom atau Google Meet, kami sudah lebih dulu 'sekolah' virtual.

Berfoto saat jalan-jalan melewati alam terbuka | dokumentasi pribadi
Berfoto saat jalan-jalan melewati alam terbuka | dokumentasi pribadi

Apakah bimbingannya berjalan lancar? Tidak juga. Suatu kali, aku ketiduran saat ada jadwal bimbingan. Sudah di-missed call Yanti berkali-kali tapi tidak bangun juga. Keterlaluan. Syukurnya, Kak Daniel maklum. Yanti yang mencak-mencak karena aku tidak disiplin dan tidak bertanggung jawab.

Secara umum, kami bersyukur bisa diperlengkapi dengan bekal nilai, wawasan, dan pemahaman untuk memasuki kehidupan pernikahan yang bahagia dan terus bertumbuh dalam pimpinan Tuhan. Jika Anda dan pasangan membutuhkan bimbingan dengan Kak Daniel, silahkan DM di @danielpuspowardojo. --KRAISWAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun