Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Canva, Pertolongan Pertama pada Kemepetan

13 Februari 2024   23:08 Diperbarui: 13 Februari 2024   23:19 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aplikasi Canva | Canva.com

Minum obat, tarik selimut, tidur! Istriku sempat mengurut badanku dengan minyak dicampur bawang merah. Rasanya hangat di kulit. Ah, terima kasih Tuhan untuk istri yang hebat dan penuh cinta!

Rencananya, entah nanti malam atau subuh aku ingin bangun untuk membuka laptop dan menyiapkan berkas mengajar.

Namun, semua berubah saat negara api menyerang...

Meski beberapa kali terjaga, bantal dan kasur tak rela melepas punggungku dari jeratnya. Buka mata, merem lagi. Buka mata lagi, merem lagi. Payah!

Akhirnya, dengan kemurahan Tuhan, aku bangun jam 5 untuk menyelesaikan materi ajar. Menjelang jam 6, aku membuka HP dna dikejutkan pesan WA teman guru yang dikirim kemarin malam jam 18.00. 

Aku bertugas membawakan renungan dalam kegiatan anointing prayer (ibadah rutin bersama para murid, pembinaan rohani istilahnya).

Jam 7 sudah harus tiba di depan mesin presensi. Bagaimana mau membuat materi renungan...??? Masa mau melawak?

Di sinilah aku merasa tak berdaya. Betapa rugi, banyak hal terlewat kalau tidur sepanjang malam. Itu juga karena sakit sampai tepar.

Tidak perlu mahal dan jauh-jauh buat mencari inspirasi. Toilet jawabannya.

Ya, dari toilet, kondisi pewe ini bisa membuka tingkap langit lalu memancarkan cahaya terang bernama inspirasi. Konon, ide penemuan mesin ATM juga ditemukan saat seseorang sedang berada di toilet. Emejing.

Otakku langsung menjelajah... Canva! Ya, aku akan memakai aplikasi Canva untuk membuat Power Point.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun