Berikut ini empat destinasi yang kami kunjungi.
1) Tubing di New River Moon
Panitia memilih tubing di daerah Kabupaten Klaten. Meski tidak seatraktif rafting, tubing ini sama serunya karena berbasahan dengan air. Turun dari bis, kami berganti pakaian siap basah. Membayar tiket, lalu memakai perlengkapan keamanan: rompi pelampung, helm dan sendal karet. Berangkatnya rombongan, supaya guide-nya sekalian memberi arahan.
"Kaki diluruskan, jangan panik, jangan turun dari ban. Nanti akan ada guide yang membantu." begitu ringkasnya arahan sang guide.
Dari tempat briefing, kami harus memanggul ban pelampung sejauh 500 m ke titik start. Seperti mau ditugaskan ke medan perang gitu. Satu persatu kami naik ke ban pelampung. Meluncur pasrah pada aliran air kali Pusur.Â
Mulanya beriringan sesuai rombongan, dalam perjalanan kocar-kacir juga. Ada yang tersangkut batu, ranting, ada yang terdampar ke ruas aliran yang lebih kecil. Tak jarang yang badannya besar, pantatnya membentur batu, aduhai nikmatnya. Tapi seru! Tak terasa jarak 5 km kami lalui.
2) Trip to Merapi by jeep
Puas berbasah-basah, kami menuju tantangan berikutnya, Gunung Merapi.
Gunung berapi yang meletus pada Oktober 2006 meninggalkan memori pilu bagi warga sekitar. Namun, saat ini mereka telah bangkit. Sisa-sisa letusannya justru menjadi daya tarik wisata bagi pengunjung.
Salah satu fasilitasnya adalah tur naik jeep. Tur ini mengunjungi beberapa spot di Merapi, di antaranya bungker Kaliadem, museum mini "Sisa Hartaku". Terdapat sebuah bekas rumah warga yang menjadi saksi meletusnya Gunung Berapi. Hampir semua perabotannya rusak. Ada yang roboh, ada pula yang meleleh kena lava panas. Tak ketinggalan, sapi ternak warga, mati karena awan panas. Tulang-tulangnya dipajang sebagai peringatan.
3) Makan siang di Wedangan Kampoeng