Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Para Menteri Mundur dari Kabinet Jokowi, Apa Soal?

21 Januari 2024   16:01 Diperbarui: 21 Januari 2024   16:01 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono | foto: Istimewa via sindonews.com

Faisal menduga para menteri teknokrat ini terganggu karena terlalu banyak mendapat intervensi kepentingan politik tertentu terhadap tugas dan fungsi mereka di pemerintahan. Khususnya penggunaan anggaran negara.

Seperti diketahui, Jokowi melakukan kunjungan keliling Indonesia pada 2024 lebih intens sambil membagikan bansos. Anggarannya tidak ada di APBN. Tapi dananya ada. Maka menteri terkait akan (terpaksa) mengusahakan, dan laksanakan! Kalau itu dilakukan, maka termasuk kriminal. Sebab setiap sen dari APBN yang dipakai harus sesuai ketentuan, tidak bisa diotak-atik untuk kepentingan pribadi. 

Para menteri ini dinilai makin resah. Mereka akan mundur pada waktunya. Faisal menekankan, para menteri itu harus mundur untuk menyelamatkan kepentingan negara.

Banyak program pemerintahan Jokowi yang berhasil, kita harus akui. Tapi kalau rezim Jokowi berlanjut, dari berbagai analisis akademisi, Jokowi dianggap gagal menjaga konstitusi, gagal memperkuat otonomi daerah dan gagal menurunkan angka korupsi. Daftar kegagalannya justru menimbulkan bencana yang lebih besar bagi bangsa Indonesia.

Atas tanggapan Faisal, istana buka suara. Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana berujar, istana tetap solid. Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak membantu presiden hingga akhir masa jabatannya. Ari enggan menanggapi lebih lanjut isu liar tentang kemunduran beberapa menteri.

Mahfud, Cawapres 03 sekaligus Menkopolhukam, seperti biasa tidak tahu kabar itu dan tidak pernah membahasnya dengan Sri Mulyani. Mendag Zulhas pun senada. Ia meminta semua pihak tidak melempar isu menjelang Pilpres 2024.

Sedangkan bagi Jokowi, hal ini biasa terjadi di tahun politik, segala sesuatu akan dikaitkan dengan politik. "Kabarnya dari siapa, wong kita dari pagi sampai sore, pagi, siang, malam, kita rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas, selalu enggak pernah ada jedanya. Setiap jam, setiap 2 jam, gonta-ganti rapat, gonta-ganti menteri (untuk rapat berbeda) juga enggak ada masalah," ucap Jokowi.

***

Apakah dugaan Faisal Basri ini benar? Akankah para menteri ramai-ramai mundur dari kabinet Jokowi? Waktu yang akan menjawabnya. Jelasnya, jika kekuasaan disalahgunakan untuk mengkhianati rakyat, rakyat sendiri akan bertindak untuk mengembalikan natur kekuasaan itu, setidaknya supaya hal jahat tidak diteruskan. Bisa jadi, melalui para menteri yang tetap berpihak kepada rakyat. --KRAISWAN

Referensi: 1, 2, 3, 4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun