Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Tekad Ganjar Berantas Korupsi: Jebloskan Koruptor ke Nusakambangan

4 Januari 2024   12:43 Diperbarui: 5 Januari 2024   11:24 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia, koruptor sulit diberantas jika tidak ada hukum yang tegas untuk menanganinya.

***

Indonesia adalah negara yang kaya. Tapi sulit maju, dan kesenjangan ekonomi masih lebar. Sebab, koruptor masih bisa dadah-dadah dan tersenyum meski sudah memakai rompi oranye.

Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkomitmen mengambil sikap tegas dalam memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024. Hal itu disampaikannya saat memberi kuliah kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) 9 Desember 2023.

Rakyat kecewa dan marah pada budaya korupsi yang masih menjamur di Indonesia. Budaya ini yang akan membuat situasi bangsa menjadi kian memburuk. Untuk itu, menurut Ganjar perlu dilakukan tindakan ekstra. Langkah ini sejalan untuk menguatkan KPK dan menjadikannya lembaga independen, yakni dengan membawa koruptor ke Nusakambangan. Harapannya para koruptor akan menjadi jera.

Seperti diketahui, lapas Nusakambangan adalah sebuah pulau kecil di Cilacap, Jawa Tengah, yang langsung berbatasan dengan Samudera Hindia. Saat ini, lapas di sana diperuntukkan bagi napi kelas kakap dan tidak ada fasilitas mewah. (Berarti di lapas biasa ada fasilitas mewah...?)

"Tempat ini terpencil dan jauh dari mana-mana, masih banyak semak belukar. Dulu ada napi terkenal namanya Jhony Indo yang melarikan diri sampai dijadikan film." ujar Ganjar.

Usulan Ganjar ini sama seperti yang disampaikan KPK pada Mei 2023. Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron berujar, dengan menempatkan koruptor ke Nusakambangan akan membuat orang lebih takut melakukan korupsi dan menimbulkan efek jera. Selain itu, jika narapidana korupsi ditahan di lapas biasa, kejahatannya akan dianggap biasa. Wacana ini bersumber dari kajian tim internal KPK. 

Ghufron berujar, lembaga pemasyarakatan untuk napi korupsi dianggap kurang memberikan efek jera. Salah satu lokasi alternatif yang diwacanakan adalah Lapas Nusakambangan. (Laporan Tempo 11/5/2023) Penjara di tempat lain mungkin dianggap biasa saja, sehingga diperlukan lokasi yang lebih menakutkan dan memberikan efek jera yang lebih kuat bagi koruptor.

Sebelumnya KPK melakukan kajian terkait tata kelola lapas di Indonesia. Dalam kajiannya, KPK menemukan ada pengistimewaan napi korupsi dan rentannya korupsi pada pengelolaan lapas. KPK memberi beberapa rekomendasi, salah satunya dengan menempatkan koruptor ke Nusakambangan.

Lapas Nusakambangan adalah Lapas Kelas IIA Permisan, berlokasi di Pulau Nusakambangan, salah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Lapas ini termasuk lapas medium security (hanya medium?) yang berdiri sejak 1908, sekaligus menjadi lapas tertua di Indonesia.

Lapas tertua ini menjadi saksi bisu beberapa peristiwa penting. Pertama, kasus Jhony Indo, penjahat kelas kakap yang berhasil kabur dari tahanan hingga menyebabkan kebakaran dahsyat di lapas tahun 2013. (Menghadapi liarnya hutan Nusakambangan, Jhony menyerah setelah 11 hari kabur. kompas.com) Lapas ini bisa menampung 400 orang. Per Juni 2022 dihuni 443 orang, sehingga lapas ini mengalami over capacity.

Kedua, lapas Nusakambangan dilakukan eksekusi mati bagi narapidana dengan kriminal kelas berat. Tiga terpidana Bom Bali (2008), napi narkoba asal Brazil Rodrigo Gularte (2015), dan gembong narkoba Freddy Budiman (2016).

Kembali ke Ganjar. Tak hanya menjebloskan koruptor ke Nusakambangan, komitmen Ganjar-Mahfud untuk memberantas korupsi di Indonesia yakni akan segera menerapkan Undang-Undang Perampasan Aset jika terpilih menjadi Presiden RI. Hal ini disampaikan Ganjar saat menghadiri dies natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) 19/12/2023.

Bagi Ganjar, komitmen ini harus didorong dengan keinginan bersama untuk mencegah tindak korupsi. Perampasan aset harus segera diwujudkan, sebab inilah tuntutan masyarakat. Tidak hanya sekedar tindakan, tetapi pencegahan juga penting. Alumnus Fakultas Hukum UGM ini menekankan, tindakan pencegahan korupsi wajib diajarkan dan diedukasi pada masyarakat sejak dini.

Komitmen Ganjar ini bukan kosongan. Sejak menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, Ganjar sudah berkomitmen memberantas korupsi sejak awal kepemimpinannya. Dengan slogan "Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi" (Tidak korupsi dan tidak berkhianat) Ganjar selalu menekankan pada jajarannya maupun ke masyarakat untuk menghindari tindak korupsi.

Komitmen itu ditegaskan juga oleh Ganjar dengan menandatangani kerja sama dengan KPK dan seluruh kepala daerah se-Jawa Tengah terkait pencegahan korupsi. Ganjar terus membawa komitmen ini ke tingkat nasional. Dengan keyakinan ini, Ganjar ingin menghapus korupsi hingga ke akar-akarnya.

Sejak resmi menjadi Capres 2024, Ganjar terus menunjukkan keinginannya untuk memberantas korupsi di tanah air dengan menyeret koruptor ke Nusakambangan. Bersama Mahfud MD, ia akan menunjukkan keseriusannya dalam memberantas korupsi, menegakkan hukum dan keadilan setegak-tegaknya.

Lapas Nusakambangan terkenal dengan sistem keamanan maksimum dengan konstruksi bangunan dan tembok keliling berlapis. Hal ini bertujuan agar napi kelas kakap tidak lepas dan dapat menjalani hukuman sepenuhnya di dalam lapas. 

Janji Ganjar ini tentu berat. Sebab, Jokowi dengan segala kegemilangannya dalam dua periode belum sanggup menuntaskan korupsi. Malah di periode ia menjabat, banyak menteri Jokowi yang terjerat korupsi. 

Sepanjang sejarah, hanya partai muda PSI yang berani dan lantang menyuarakan UU Perampasan Aset. Tapi belum bisa masuk Senayan. Rakyat sempat menaruh harap pada PSI. PSI menggaet Kaesang, anak bungsu Presiden Jokowi dengan harapan bisa tembus ke Senayan. Kini, PSI justru berpaling pada Prabowo-Gibran yang terbukti melakukan pelanggaran kode etik melalui putusan MK tentang syarat usia minimal capres-cawapres.

Lalu, lapas Nusakambangan yang disebut memiliki keamanan tingkat tinggi pun, seorang Jhony Indo bisa kabur. Berarti keamanannya tidak benar-benar tinggi. Lapas Nusakambangan juga kelebihan beban. Tugas Ganjar-Mahfud untuk membenahi tata kelola lapas jika menjadi presiden.

Bisakah kita menaruh harap pada Ganjar-Mahfud?

Ganjar bukan Jokowi, dan mungkin tidak seunggul Jokowi. Tapi, kita tidak boleh berhenti berharap. Sejauh ini, program-program Ganjar yang paling logis dan mendekati akar masalah dibanding capres lain, niat menjebloskan koruptor ke lapas Nusakambangan misalnya.

Ganjar dan Mahfud harus bekerja keras untuk mewujudkan komitmen ini. Kita perlu mendukung, dan mengawal harapan ini. KKN harus dicabut sampai ke akarnya agar Indonesia bisa maju. --KRAISWAN

Referensi: 1, 2, 3, 4, 5, 6

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun