Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Tak Bisa Mengendarai tapi Perempuan di India Punya 11 Pesawat

21 Desember 2023   19:15 Diperbarui: 22 Desember 2023   17:34 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
JetsetGo punya fasilitas mewah di dalamnya | foto: IG/ nasdailyindonesiaofficial

Banyak orang berpikir, untuk menjadi pengusaha sukses, harus punya barang untuk dijual. Untuk itu, juga butuh modal yang besar.

Anda setuju?

***

Seorang perempuan di India menjadi antitesis di atas. Ia tidak bisa mengendarai pesawat, tapi punya pesawat. Bagaimana mungkin?

Siapa perempuan ini? Mengapa ia punya banyak pesawat? Kenapa dia tak bisa menerbangkannya?

Kanika Tekriwal adalah seorang wanita asal India. India menjadi salah satu negara penganut budaya patriarki, yang mengharuskan wanita hanya tinggal di rumah. Memasak, mengurus anak, melayani suami. Posisinya cukup di belakang, tak usah (tak boleh) punya cita-cita.

Sejak kecil Kanika sudah jatuh cinta dengan pesawat. Minatnya pada pesawat dimulai saat ia berusia sekitar empat tahun, yakni saat ia melihat helikopter mendarat. Mulanya ia tak tahu itu benda apa. Namun saat ia tahu helikopter dan pesawat bisa terbang, kecintaannya pada pesawat pun muncul.

Dia ingin menjadi pilot saat dewasa, tapi semua orang di sekitarnya berkata, "Itu bukan ide bagus." Keluarga dan para gurunya berujar, lebih baik ia menjadi ibu rumah tangga dibanding pilot.

Keluarganya adalah pebisnis yang sangat kolot. Dalam budaya keluarganya, perempuan tidak bekerja untuk orang lain. Pilihan baginya, sebagai perempuan, hanyalah mengurus bisnis keluarga atau tak bekerja sama sekali. Nasib seolah membatasi impiannya sebagai perempuan.

Apakah Kanika menyerah? Tidak.

Saat dewasa ia punya ide lebih brilian. "Kalau aku tak bisa menerbangkan pesawat, aku akan memilikinya." --Kanika Tekriwal

Wow. Wanita yang pemberani. Maka, Kanika mengumpulkan uang dari para investor dan membeli pesawat. Tapi ia tidak membeli untuk dirinya sendiri. Ia menyewakannya pada orang lain, mirip seperti taksi. Bahkan mirip seperti Uber di langit, namanya JetsetGo--penyewaan pesawat pertama di India yang didirikan pada 2012. 

Uber ini lebih mewah karena di dalam pesawat penuh dengan fasilitas. Banyak orang yang mulai menyewa pesawatnya. Tak butuh waktu lama, ia harus membeli lebih banyak, dan lebih banyak pesawat lagi. 

Saat ini Kanika punya sembilan pesawat dan dua helikopter. Perusahaannya menangani 100.000 penerbangan dan telah mengoperasikan 6.000 penerbangan.

Pesawat Kanika tidak hanya disewakan untuk para CEO dan selebriti. Lebih dari itu, juga untuk orang-orang yang membutuhkan perawatan medis maupun kondisi darurat. Misalnya ada orang yang meninggal, dan orang di tempat lain membutuhkan organ tubuhnya, Kanika membantu mentransfer organnya.

JetsetGo punya fasilitas mewah di dalamnya | foto: IG/ nasdailyindonesiaofficial
JetsetGo punya fasilitas mewah di dalamnya | foto: IG/ nasdailyindonesiaofficial

Kanika ingin memberikan pelayanan dan dampak sebesar mungkin kepada orang lain. Dalam waktu dekat, Kanika ingin membuat pesawatnya terjangkau untuk semua orang, mirip halnya Uber X.

Kisah Kanika sangat inspiratif. Saat dunia berkata "Tidak" pada impiannya, hanya karena dia perempuan, dia mengubahnya menjadi "Ya". Dan Kartini-nya India ini membuktikan bahwa wanita bisa melakukan apa saja.

Kanika memberi pesan untuk wanita di seluruh dunia: Percayalah pada dirimu sendiri. Kamu harus menjadi pendukung, motivator, penyemangat terbesar bagi dirimu sendiri. Jangan biarkan orang lain menginjak-injak mimpimu. Kalau kamu percaya, kamu bisa melakukannya.

***

Aku punya pengalaman mirip dengan kisah Kanika. Tapi bukan mengelola pesawat, ya.

Sejak mahasiswa, aku dan istriku terbiasa melakukan kegiatan usaha dana (usda) bersama teman-teman. Biasanya untuk pembiayaan retreat, perayaan Natal, dll. Bahkan sejak SD, aku sudah membantu ibu berjualan kerupuk, mengantarkan ke warungnya Mbah Bude.

Jiwa wirausaha ini aku teruskan saat pacaran dan menyiapkan biaya pernikahan. Kami berjualan beragam barang agar bisa menabung dan membayar sinamot.

Setelah menikah, kami juga meneruskan wirausaha ini. Lumayan untuk terus mengepulkan belanga. 

Awal tahun 2024 kami akan ikut retreat pasutri. Ini penting agar kehidupan berumahtangga kami makin diperkaya dengan wawasan dan keterampilan. Masalahnya, biayanya cukup besar. Dengan tabungan saja kurang.

Tak harus punya durian biar bisa jualan durian

Kapan lalu pas awal musim durian, istriku menginisiasi jualan durian. Kami jualkan durennya Mbah di kampung. Kami tahu kualitasnya bagus, bisa sistem konsinyasi. Jalanlah usaha dadakan ini.

Bahkan kami berkesempatan menyewa mobil demi jualan durian ke Semarang, sekalian datang ke pesta orang Batak--penyuka durian.

Berikutnya, buah mangga. Pada dasarnya, kami penggemar buah. Pisang, mangga, nanas, jeruk--yang paling banyak di pasaran, dan harganya terjangkau.

Suatu hari istri mendapati ada jenis mangga yang jarang ditemui. Namanya pun unik: mangga madu anggur. Wih, agak laen. Apakah bentuknya mangga, kulit seperti anggur, rasa semanis madu...???

Dari kulitnya, tak beda jauh dengan mangga umumnya. Hanya bintik putih-putih lebih banyak. Bentuknya bulat, sekilo isi 2-3. Warna buahnya jadi dua, kuning yang dekat kulit, orange yang dekat biji. Warna dan rasa manis ini berkontribusi pada nama madu. Lalu anggurnya di mana? Kalau berbuah, suka bergerombol seperti anggur.

Siapa sangka, waktu aku tawarkan pada teman-teman via WA, mereka banyak yang memesan. Totalnya hampir 20 kg sekali jalan.

Tak harus punya mangga untuk jualan mangga | dokumentasi pribadi
Tak harus punya mangga untuk jualan mangga | dokumentasi pribadi

Sensasi rasa mangga ini memang beda. Manis, tapi ada sensasi sedikit asam seperti anggur. Tidan eneg seperti mangga arum manis.

Ide bisnis kecil seperti ini perlu dikembangkan, tidak hanya untuk buah-buahan.

Prinsipnya, ada tekad, didorong komitmen dan ketekunan, ada HP dan paket data, tawarkan ke orang-orang. Selagi barangnya dibutuhkan, harga terjangkau, ada layanan gratis kirim, pasti ada yang beli.

Bagaimana, Anda mau berbisnis apa? Tidak harus punya barangnya baru jadi pengusaha, kan? --KRAISWAN

Referensi: 1, 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun