Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Senangnya Tracking di Sekitar Hutan Karet

21 Oktober 2023   12:04 Diperbarui: 21 Oktober 2023   12:05 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan di perbukitan hutankaret | foto: KRAISWAN

Jalan kaki juga sering dianggap sepele dibanding joging atau bersepeda. Padahal, penelitian membuktikan bahwa jalan kaki (tracking) bisa memberi banyak manfaat jika dilakukan secara rutin, setidaknya 30 menit tiap hari.

Mengutip alodokter.com, jalan kaki rutin disertai gaya hidup sehat dapat memberi banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaatnya yakni menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, mencegah diabetes tipe 2, menurunkan berat badan, memperkuat daya tahan tubuh, mencegah osteoporosis dan mengurangi stres (apalagi jika sambil menikmati alam).

Aku dan istri masih berjuang untuk bisa olahraga rutin. Kami memilih tracking yang mudah, murah dan menyenangkan. Belum bisa rutin seminggu sekali, setidaknya sebulan dua kali.

Manfaat langsung yang kami rasakan dengan tracking yakni menjaga kesehatan jantung, mengaktifkan hormon endorfin yang memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres, dan tidur lebih nyenyak. Bonusnya, bisa berfoto dengan latar belakang pemandangan berupa pepohonan yang hijau.

Sore itu aku dan istri naik motor dari rumah Mbah, lalu menitipkan di teras warga (dekat hutan karet). Dari sana kami berjalan kaki ke daerah hutan karet. Kami memilih mengambil jalan tanah bekas jalan truk. Sejenak, kami dijauhkan dari bisingnya suara kendaraan yang berlalu-lalang.

Pemandangan di perbukitan hutankaret | foto: KRAISWAN
Pemandangan di perbukitan hutankaret | foto: KRAISWAN

Perjalanan agak menanjak ke daerah perbukitan. Dari atas sini, makin jelas pepohonan karet di kejauhan. Sayang masih musim kemarau, tanah lapangnya tandus. Meski begitu, tetap ada hal yang kami syukuri atas alam ciptaan Tuhan.

Pulangnya barulah kami meniti jalan aspal. Meski ramai kendaraan lewat, tak apalah. Niatnya kan mau olahraga. Meski cuma sekitar 30 menit, jarak tempuhnya tak lebih dari 5 km, kami tetap bersyukur.

Senangnya bisa tracking sore bersama pasangan sambil menikmati alam. Badan sehat, hati senang, keindahan alam pun didapat. --KRAISWAN 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun