Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kini WhatsApp Punya Saluran, Berminat Memakainya?

21 September 2023   13:39 Diperbarui: 22 September 2023   10:32 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
WhatsApp Channel | foto: laman WhatsApp via kompas.com

Jika melihat ke kolom "Pembaruan" dan meng-scroll sampai ke paling bawah kita dapat dengan mudah menemukan fitur saluran. Kita bisa menambahkan saluran dengan menekan tombol "+", maupun mencari saluran yang diinginkan.

Letak fitur Saluran WhatsApp | foto: dokumentasi pribadi
Letak fitur Saluran WhatsApp | foto: dokumentasi pribadi

Dengan kebingungan dan keribetan yang dialami netizen, Anda berminat memakai fitur saluran WhatsApp?

Seperti dijelaskan di muka, saluran WhatsApp adalah grup siaran satu arah bagi selebriti, instansi, atau tokoh publik lain dalam membagikan informasi pada para pengikutnya. Siaran ini bisa memberi dampak positif dan negatif bagi pengguna.

Berdampak positif, jika pembuat siarannya adalah lembaga pemerintahan yang berfungsi memberi informasi, berita dan edukasi bagi masyarakat.

Dampaknya negatif jika siarannya dari artis yang mempromosikan atau endorsement produk (saingan dengan Shopee live atau Tiktok shop). Bagiku, ini mengganggu. Atau tokoh publik yang melakukan kampanye menjelang pemilu 2024. Lebih berbahaya kalau kemudian siarannya berisi ujaran kebencian atau berita bohong. Bukannya efektif, penggunaan WA justru akan makin gaduh.

Adakah cara memulihkan tampilan WhatsApp?

Tenang, ini bukan link bodong seperti modus penipuan. Tampilan di WA bisa dipulihkan seperti semula. Pengguna hanya perlu berhenti mengikuti saluran yang sebelumnya telah diikuti. Mirip seperti unfollow di IG. Dengan demikian, pengguna akan kembali melihat tampilan daftar status WhatsApp seperti semula.

***

WhatsApp sebagai provider jasa punya kewenangan untuk melakukan pembaruan, sesering atau seaneh apa pun. Sebagai pengguna kita bisa memilih, fitur mana yang mau dipilih, mana yang tidak.

Aku sebagai salah satu pengguna WhatsApp memakainya untuk kepentingan komunikasi maupun membagikan cerita (story), tidak ingin menonton saluran. Ingin memakai fitur WhatsApp Channel atau tidak, kembali pada masing-masing. --KRAISWAN

Referensi: 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun