Jika melihat ke kolom "Pembaruan" dan meng-scroll sampai ke paling bawah kita dapat dengan mudah menemukan fitur saluran. Kita bisa menambahkan saluran dengan menekan tombol "+", maupun mencari saluran yang diinginkan.
Dengan kebingungan dan keribetan yang dialami netizen, Anda berminat memakai fitur saluran WhatsApp?
Seperti dijelaskan di muka, saluran WhatsApp adalah grup siaran satu arah bagi selebriti, instansi, atau tokoh publik lain dalam membagikan informasi pada para pengikutnya. Siaran ini bisa memberi dampak positif dan negatif bagi pengguna.
Berdampak positif, jika pembuat siarannya adalah lembaga pemerintahan yang berfungsi memberi informasi, berita dan edukasi bagi masyarakat.
Dampaknya negatif jika siarannya dari artis yang mempromosikan atau endorsement produk (saingan dengan Shopee live atau Tiktok shop). Bagiku, ini mengganggu. Atau tokoh publik yang melakukan kampanye menjelang pemilu 2024. Lebih berbahaya kalau kemudian siarannya berisi ujaran kebencian atau berita bohong. Bukannya efektif, penggunaan WA justru akan makin gaduh.
Adakah cara memulihkan tampilan WhatsApp?
Tenang, ini bukan link bodong seperti modus penipuan. Tampilan di WA bisa dipulihkan seperti semula. Pengguna hanya perlu berhenti mengikuti saluran yang sebelumnya telah diikuti. Mirip seperti unfollow di IG. Dengan demikian, pengguna akan kembali melihat tampilan daftar status WhatsApp seperti semula.
***
WhatsApp sebagai provider jasa punya kewenangan untuk melakukan pembaruan, sesering atau seaneh apa pun. Sebagai pengguna kita bisa memilih, fitur mana yang mau dipilih, mana yang tidak.
Aku sebagai salah satu pengguna WhatsApp memakainya untuk kepentingan komunikasi maupun membagikan cerita (story), tidak ingin menonton saluran. Ingin memakai fitur WhatsApp Channel atau tidak, kembali pada masing-masing. --KRAISWAN
Referensi:Â 1