Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kini WhatsApp Punya Saluran, Berminat Memakainya?

21 September 2023   13:39 Diperbarui: 22 September 2023   10:32 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
WhatsApp Channel | foto: laman WhatsApp via kompas.com

Dunia kita hari ini bergerak sangat cepat, sadar atau tidak. Rhenald Kasali menyebutnya disrupsi. Transportasi, perekonomian, kesehatan, pendidikan, tak ketinggalan komunikasi berubah drastis dari cara-cara konvensional. Internet menjadi kunci.

WhatsApp, media perpesanan paling populer dan paling mudah digunakan. Kemudahan ini memberi dampak negatif---modus penipuan misalnya, maupun dampak positif. Selain itu, salah satu anak usaha Meta ini rutin melakukan pembaharuan.

Sadarkah Anda?

Kemarin (20/9/2023), salah satu teman di kantor heboh menceritakan tampilan story di HP-nya yang jadi aneh dan tidak nyaman digunakan. Itu terjadi setelah temanku meng-klik tombol saluran pada fitur WA.

Dalam tampilan baru yang telah terhubung dengan saluran WA, ketika kontak teman membuat status maka foto profilnya akan muncul berbentuk lingkaran berderet di sebelah atas. Namun, preview dari status yang dibuat kontak kita tidak muncul.

Di bagian bawah, akan terlihat update saluran yang diikuti. Warganet di medsos juga dibuat bingung dengan tampilan baru WhatsApp setelah dirilisnya fitur WhatsApp Channel. "WhatsApp pas diupdate jadi jelek bgt pls cara balikin kaya awal gimana," ujar @tanyarlfes di X.

"Ini tampilannya (WA) kenapa su jadi seperti IG?" ungkap seorang teman. Ya iyalah, pemiliknya sama. Mau dibuat seperti IG atau Facebook, sesukanya!

Apa itu saluran WhatsApp?

Fitur saluran WhatsApp (WhatsApp Channel) adalah grup siaran satu arah bagi selebriti, instansi, atau tokoh publik lain dalam membagikan informasi pada para pengikutnya seperti di Telegram dan Instagram. Ada unsur komersial dalam saluran WA.

Dikutip dari laman resminya, saluran WhatsApp telah dirilis di lebih dari 150 negara. WhatsApp menjamin, ketika bergabung dengan saluran WA pengguna tidak perlu khawatir identitasnya akan dibagikan kepada orang lain di saluran yang sama. Tapi, apa jaminannya? Fitur "Blok" saja bisa disusupi link bodong.

Pesan yang dikirimkan dalam WhatsApp Channel akan tersedia dalam 30 hari. Artinya, Anda berkesempatan (digiring) melihat channel itu lebih intens. Pengikut saluran bisa bereaksi terhadap postingan dan memberikan komentar, namun tidak bisa mengunggah di saluran WhatsApp atau melihat siapa saja yang ada di saluran tersebut.

Cara menggunakan saluran WhatsApp 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun