Kecintaan manusia pada uang juga menjadi akar segala kejahatan. Tidak hanya menipu, orang rela merampok, bahkan menghilangkan nyawa orang lain kalau sudah cinta uang. Dalam kasus Rizqon, dia mensyukuri pekerjaannya, jadi tidak gelap mata dengan uang Rp 28 juta yang salah ditransfer.
2) Sedikit, tapi berkah
Seandainya Rizqon gelap mata, ia bisa saja masa bodoh. Lagi pula, itu bukan kesalahannya. Salah pelanggannya yang mentransfer kebanyakan.
Tapi, uang puluhan juta rupiah itu tidak akan menjadi berkah, karena memang bukan miliknya. Jika ia mengambil uang itu, ia bisa saja jatuh ke dalam dosa yang lain. Selingkuh misalnya. Ngeri kan? Alih-alih berkah, malah jadi musibah. Belum kalau pelanggannya melapor karena memakai uang yang bukan haknya.
3) Jujur, lebih mahal dari nasi goreng yang kemahalan
Meski sebulan penuh berjualan nasi goreng, Rizqon belum tentu mendapat uang sampai Rp 28 juta. Kejadian salah transfer harusnya menjadi durian runtuh bagi Rizqon.
Tapi Rizqon adalah manusia jujur. Uang sebanyak apa pun, bisa habis dalam semalam. Sikap jujur lebih mahal dari berapa pun mahalnya nasi goreng yang ia bisa jual.
Semoga tetap ada Rizqon-Rizqon lain yang memenuhi bumi ini. Agar terus tercipta damai dan kerukunan. --KRAISWAN Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI