Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Google Merayakan Danau Toba, Aku Punya Kisahnya

1 September 2023   00:07 Diperbarui: 1 September 2023   08:40 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengunjungi pantai danau Batu Hoda, Danau Toba foto: KRAISWAN

Pagi ini, temanku mengagetkanku dengan sebuah berita. "Pak, ada pengumuman penting. Google celebrate Toba Lake!"

Apa hubungannya?

Temanku tahu, aku punya gen Batak. Istriku orang Batak, aku pun sudah punya marga Batak. Lalu, kenapa dengan Danau Toba?

***

"Doodle hari ini merayakan Danau Toba di Pulau Sumatra, Indonesia. Ini adalah danau kawah terbesar di dunia, dan salah satu danau terdalam di dunia. Pada hari ini tahun 2020, Danau Toba ditetapkan sebagai Global Geopark UNESCO," ujar Google dalam situs resminya.

Danau Toba terbentuk secara alami akibat letusan gunung berapi yang dahsyat dari Kaldera Toba ribuan tahun lalu. Danau Toba juga menawarkan pemandangan yang sangat menawan. Tidak percaya? Silahkan datang dan buktikan sendiri.

Kaldera Toba meletus lebih dari 74.000 tahun lalu dan aliran lavanya membentuk danau yang kini menjadi Danau Toba. Letusan kaldera ini merupakan letusan eksplosif terbesar di Bumi dalam 25 juta tahun terakhir.

Letusan tersebut menyebabkan ruang magma gunung berapi tersebut runtuh, akhirnya membentuk pulau yang sekarang dikenal sebagai Samosir. Pulau ini menjadi tujuan wisata yang sangat populer serta rumah bagi beberapa marga Batak.

Masyarakat adat Batak Toba adalah penghuni asli pulau dan danau tersebut. Istriku adalah boru (perempuan) Naibaho, di mana nenek moyangnya berasal dari Samosir. Namun garis keluarga mertua dan ayah angkatku (marga Sumbayak) sudah banyak yang berpindah ke daerah daratan di luar Samosir.

Mertuaku sendiri tinggal di dekat Tigaras, salah satu tepian Danau Toba. Setiap pulang kampung, kami tidak bisa absen mengunjungi Danau Toba. Di balik sejarahnya yang memukau sekaligus membuat pilu, aku bersyukur bisa menikmati keindahan Danau Toba. Berikut ini beberapa momen bersama pacar---yang kini menjadi istriku---di Danau Toba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun