Di era sekarang, lomba makan kerupuk menyimbolkan semangat perjuangan melawan kemalasan dan ketertinggalan. Harus bergegas, mengatur strategi agar bisa melahap kerupuk secepat mungkin.
Acara dilanjutkan di lingkup RW. Minggu (20/8), seluruh warga di RW tempat tinggalku berkumpul di jalan utama untuk mengikuti rangkaian acara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia. Agendanya yakni senam bersama, jalan sehat dengan kostum unik, penampilan dari tiap RT dan berjoget sambil menyanyikan lagu-lagu dangdut.
Dalam acara ini akan dilakukan penilaian untuk kostum terunik dan penampilan tiap RT. Diramaikan UMKM lokal yang menjajakan bermacam produk. Juga disediakan banyak doorprize dengan hadiah utama mesin cuci.
Meski tak juara satu, tetap berusaha terus melaju
Kami telah mengerahkan semua daya dan usaha. Ibu-ibu RT-ku sudah latihan tiap malam. Masing-masing kami sudah memakai kostum terbaik. Namun, kami tidak mendapat juara satu.
Istriku juara 3 lomba memasukkan pensil dalam botol. (Dadakan untuk kaum ibu-ibu) Anakku dapat undian doorprize berupa toples untuk wadah kerupuk. Aku? Kecipratan semangat seluruh warga, hehe.
Apap pun itu, acara perayaan di lingkup RT maupun RW ini telah menambah keakraban dan kebersamaan dalam merayakan kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia. Kiranya kita terus melaju dalam semangat persatuan dan gotong royong untuk Indonesia maju! --KRAISWAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H