Salah besar jika orang tua berpikir memberi HP lalu tidak membangun komunikasi. Justru harus lebih berjuang membangun relasi dengan anak di tengah budaya menunduk saat ini. Orang tua harus mengusahakan komunikasi yang terbuka dengan anak, demikian juga anak kepada orang tua. Termasuk dalam menceritakan mengenai tontonan mereka.
5) Dorong anak untuk aktif di dunia nyata
Semenarik-menariknya dunia digital, tetaplah tidak nyata. Terlalu banyak ilusi, efek dan filter di media sosial. Maka selain mahir mengakses dunia maya, penting bagi anak aktif di dunia nyata, berinteraksi dengan teman sebayanya.
Ada sebuah video lain menampilkan seorang anak sedang tidur, tapi tangannya seolah memegang HP sambil scrolling. Posisi tidur lho ini. Artinya? Dalam pikiran bawah sadarnya, ia terus memikirkan memegang HP. Ini parah.
Ini era digital. Tanpa diajari, anak bisa menguasai gawai, lebih mahir dari kita orang tua. Daripada menuai kerugian pada anak kita, orang tua harus bijak memegang kendali atas HP yang diberikan pada anak. --KRAISWANÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H