Disebut air terjun "Kembang Soka" karena ada beberapa pokok kembang soka di sekitar air terjun yang airnya ditampung di sebuah kolam yang warnanya menjadi hijau toska memesona.
3) Taman Sari
Berikutnya kami mengunjungi Taman Sari, Jogja. Tempat ini situs bekas taman istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Dibangun pada zaman Sultan Hamengkubuwono I pada 1758-1765.
Mulanya seluas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air. Kini, sisa bangunannya hanya di barat daya kompleks Kedhaton saja.
Walau secara resmi menjadi kebun kerajaan, beberapa bangunan Taman Sari berfungsi sebagai benteng pertahanan terakhir jika ada serangan dari musuh. Kini Taman Sari menjadi tempat wisata untuk umum.
Setelah puas mengelilingi beberapa sudut Taman Sari, kami ngadem di depan pintu masuk. Kami pesan minuman jamu ditambah es. Segar, sehat pula. Kebetulan Yanti juga produsen minuman herbal ini. Jual jamu, ya beli jamu juga.
Selain jalan-jalan dan ibadah bersama, dalam liburan kali ini Yanti berkesempatan ke rumah Kris untuk berkenalan dengan bapak-ibu. Mereka senang, akhirnya anaknya bisa mengajak pacar ke rumah. Mereka berpesan, pacaran dulu baik-baik sambil saling mengenal.
Satu sisi, Kris masih sulit percaya bisa mengenalkan pacar pada orang tua. Di sisi lain bersyukur, pergumulan selama ini tentang pasangan hidup telah terjawab. Semoga sosok yang dikenalkan pada orang tua ini juga sampai di pelaminan kelak. --KRAISWANÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H