Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Gunung Andong: Cinta, Kenangan, dan Perjuangan

20 Juni 2023   15:11 Diperbarui: 8 Oktober 2023   12:31 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunung kan ku daki / Lautan kan ku seberangi / Hingga ku miliki engkau pujaan hati

***

Saat PDKT atau pacaran, lagu itu cocok menjadi tema perjuangan demi mendapatkan hati sang pujaan. Tidak ada satu pun yang sanggup menghalangi. Tidak gunung, bukan lautan. Kalau sudah menikah, apakah daya juangnya masih sama?

Omong-omong tentang mendaki gunung, ada amat banyak kisah yang mewarnai. Dari yang tersesat, jatuh di jurang demi konten di medsos, atau katrok mengambil bunga edelweis padahal jelas-jelas dilarang. Tidak ketinggalan, kisah cinlok para pendaki yang berujung pacaran, bahkan menikah.

Aku dan istriku, menjadi salah satu yang cinlok saat naik gunung. Kejadiannya di Gunung Merbabu, Magelang, Jawa Tengah. Tidak betulan cinlok, tapi pernah naik gunung bersama. Waktu itu belum begitu kenal. Tapi dalam perjalanannya kisah kami berlanjut.

Aku sendiri sudah beberapa kali menaklukkan gunung, di antaranya Gunung Merbabu (3.425 mdpl), Gunung Ungaran (2.050 mdpl), dan Gunung Andong (1.726 mdpl). Sedangkan istriku selain Merbabu dan Andong, pernah mengalahkan Gunung Sindoro (3.136 mdpl), bahkan sanggup menaklukan hatiku, heyahh...

Meski dari latar belakang etnis berbeda, kami sama-sama berjiwa naturalis. Kesamaan ini yang memudahkan kami membangun pertumbuhan relasi dalam pacaran. Pacaran sambil berpetualang dan menikmati alam.

Gunung Andong punya cerita tersendiri, meski tidak setinggi Merbabu atau Sindoro. Gunung setinggi 1.726 mdpl ini ada yang menyebut bukit, karena untuk mencapai puncak hanya dibutuhkan satu jam. Bisa sekali jalan, pergi-pulang. Tapi kalau yang suka camping dan ingin memburu sunrise boleh juga, meski pemandangannya tidak semenakjubkan Gunung Merbabu.

Bagi aku dan istri, Gunung Andong menjadi saksi cinta, kenangan dan perjuangan. Kecintaan kami pada alam tidak diragukan lagi. Daftar gunung yang disebut di depan cukup sebagai data. Cinta kami pun perlahan bersemi hingga kami menjalin relasi pacaran dan akhirnya menikah.

Waktu pacaran, baru sekali kami berkesempatan mendaki Andong (2018). Itu pun dalam rangka memandu adik rohani. Penasaran, katanya. Sebelum pacaran kami beberapa kali menaklukkan Andong dengan teman masing-masing semasa kuliah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun