Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kursi Kelas Ekonomi Diganti, Makin Asyik Naik Kereta Api

26 Mei 2023   14:59 Diperbarui: 9 Juni 2023   08:47 3807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gerbong kereta api ekonomi SS atau ekonomi premium. (Dok. KAI Daop VI Yogyakarta via kompas.com)

Masih ingat kapan terakhir kali naik kereta? Bagi yang biasa naik kelas eksekutif, mungkin tidak ada kesan khusus. Sudah biasa.

Beda halnya dengan yang harus naik kelas ekonomi, entah faktor biaya atau kehabisan tiket. Kalau Anda belum tahu rasanya duduk di bangku kelas ekonomi, izinkan aku menceritakannya.

Anda harus duduk tegak 90 derajat selama perjalanan. Tidak kurang, tidak lebih. Presisi 90 derajat. Satu bangku panjang untuk 3 penumpang. Jika rekan duduk Anda (maaf) gendut, rezeki Anda lah itu. Saling sikut pun tak terelakkan.

Jika kaki Anda panjang, jangan harap bisa tidur. Sebab posisi kaki jadi serba salah. Diluruskan tak bisa, dilipat jadi sempit. Sedih, kan? Kasihan para lansia yang melakukan perjalan jauh.

Beberapa hari ini warganet dihibur dengan unggahan yang menampilkan kursi kereta ekonomi PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang sudah dimodifikasi. Salah satunya di akun Twitter @fajarnugros, diperlihatkan interior kereta di Balai Yasa Manggarai yang kursinya telah diganti.

Perbedaan bangku kereta kelas ekonomi sebelum dan sesudah modifikasi | Twitter/ @txttransportasi
Perbedaan bangku kereta kelas ekonomi sebelum dan sesudah modifikasi | Twitter/ @txttransportasi

Saat ini sudah ada 4 gerbong kereta ekonomi yang kursinya sudah dimodifikasi. Nampak kursi kereta itu dibuat dengan nuansa biru dan terkesan lebih mewah. Penumpang bisa menyandarkan badan dengan nyaman, bahkan kursinya bisa diputar. Mirip kelas eksekutif.

"Inilah penampakan kursi baru kelas ekonomi, pengganti kursi tegak 90 derajat itu, dan kursinya bisa diputar sesuai arah laju kereta," tulis @fajarnugros.

Tak hanya bangku, modifikasi juga dilakukan di bagian Public Information Display yang menampilkan jam dan suhu bagi penumpang. Di bagian toilet, dulunya jongkok sekarang toilet duduk.

Terkait unggahan tersebut, pihak KAI melalui VP Public Relations Joni Martinus menjelaskan, KAI saat ini memang sedang melakukan modifikasi interior kereta berserta kursinya. 

Modifikasi ini sebagai bagian dari program peningkatan layanan di kelas ekonomi. Jumlah kursi yang semula 80 dalam satu gerbong menjadi 72 tempat duduk. Jadi lebih longgar dan luas.

Namun jika menyimak unggahan di media sosial, bukan hanya kursinya yang dimodifikasi, melainkan hampir seluruh interiornya. Kalau ini namanya ganti gerbong.

Interior baru bangku kereta kelas ekonomi | Twitter/@sahabat_kereta
Interior baru bangku kereta kelas ekonomi | Twitter/@sahabat_kereta

Saat ini kereta ekonomi denganbangku modifikasi belum diresmikan untuk perjalanan dan masih dalam tahap pengkajian pihak manajemen. Pastinya, dengan adanya perubahan ini akan menjadikan perjalanan lebih nyaman, apalagi untuk perjalanan jarak jauh.

Dalam waktu dekat pelanggan kereta ekonomi akan merasakan pengalaman baru dan mendapat kenyamanan lebih. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan agar pejalanan dengan kereta api semakin aman, nyaman dan sehat.

Jika kelas ekonomi saja demikian mewah, bagaimana dengan kelas eksekutif ya? "Pake kursi raja kah," tulis salah satu warganet.

Dirut KAI, Didiek Hartantyo memastikan, namanya tetap kelas ekonomi, namun kemungkinan ada penyesuaian harga tiket. Didik menginginkan kereta menjadi moda transpoortasi yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.

Taraf hidup masyarakat meningkat, daya belinya juga meningkat. Pihak KAI ingin meningkatkan kualitas pelayanan sehingga perjalanan yang ditempuh dalam 12-14 jam akan menjadi lebih nyaman.

Sekarang kecepatan kereta mencapai 120 km/jam, waktu tempuh antar-stasiun akan lebih singkat. Masyarakat bisa mencapai tujuan dengan lebih cepat.

Peningkatan layanan juga dilakukan dengan teknologi face recognition boarding system di seluruh stasiun. Sehingga penumpang bisa langsung masuk gerbang otomatis dengan memperlihatkan wajah saja. Keren! Ini tentu akan meminimalkan antrian saat check in.

Modifikasi kursi kelas ekonomi ini adalah sebuah inovasi oleh KAI. Semoga layanan publik khususnya transportasi terus ditingkatkan kualitasnya bagi kenyamanan penumpang. Belum diumumkan juga berapa tarif tiket kelas ekonomi modifikasi ini. Atau sebaiknya kelas ekonomi dihapuskan saja? --KRAISWAN 

Referensi: 1, 2, 3, 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun