Peran ayah dan ibu tak tergantikan, harus saling melengkapi. Namun, dari sisi keteladanan, aku ingin menceritakan pentingnya peran ayah bagi anak. Tuhan yang kami kenal adalah Bapa Yang Maha Pengasih. Apa yang ditampilkan ayah di dunia menjadi representasi Bapa di sorga.
Tak hanya di dalam rumah, kami juga mengajarkan kasih Tuhan kepada anak di luar rumah. Kami suka mengajaknya jalan-jalan ke tempat bernuansa alam seperti sawah dan sungai. Kalau makan di restoran, juga diusahakan yang ada pemandangan alam.
Syukurnya di tempat tinggal kami dekat dengan beberapa tempat bernuansa alam yang murah, menarik lagi. Tak hanya pemandangan alam, kami mengajarkan kasih Tuhan melalui hewan ciptaan. Betapa dekatnya hubungan manusia dan hewan sebagai sesama ciptaan Tuhan. Jadi harus saling menjaga.
Lalu Tuhan Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. DibawaNyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya... demikianlah nanti nama makhluk itu.
Kami pernah mengunjungi pacuan kuda di Tegalwaton, Salatiga. Inilah kali pertama anak kami melihat kuda. (Aku baru melihat kuda setelah dewasa.) Anak kami nampak sangat senang dan antusias melihat kuda. Kelak, kami ingin mengajaknya naik delman, bahkan naik kuda langsung.
Pamanku di kampung memelihara sapi. Kami ajak anak kami melihat sapi. Tetangga di perumahan kami ada yang memelihara burung, mentok, kucing dan anjing. Kalau jalan-jalan sekitar kompleks, si anak senang kalau melihat hewan-hewan itu.
Lalu di daerah Pabelan ada persawahan dengan latar Gunung Merbabu. Kami biasa jalan-jalan ke sini di akhir pekan. Bahkan saat anak kami masih merah, kami sudah mengajaknya jalan-jalan sambil berjemur pagi.
Sering kami melihat hewan ternak seperti bebek, domba dan ikan mas. Selain pemandangan hijau yang memukau, kami bisa mengenalkan kasih Tuhan melalui hewan-hewan.
Meski ia belum sepenuhnya mengerti, kami mengenalkan nama dan suaranya kepada anak. Kami menjelaskan bahwa semua itu adalah ciptaan Tuhan yang indah. Semoga kami konsisten mengenalkan kasih Tuhan kepada anak melalui hal-hal di sekitar kami. Supaya ia bisa meneruskan kasih Tuhan itu kepada sesama. --KRAISWANÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H