Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hati-hati, Bercanda yang Berlebihan Bisa Menyebabkan Kelumpuhan!

26 Maret 2023   15:28 Diperbarui: 26 Maret 2023   15:42 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artis remaja korban bercanda yang mengakibatkan kecelakaan | foto: Instagram/@puterirafasya1 via indozone.id

Sejumlah risiko yang timbul akibat cedera tulang ekor yakni kepala terasa sakit saat posisi duduk maupun setelahnya, terasa sakit saat beranjak dari duduk ke berdiri, seluruh tubuh terutama panggul dan pinggang terasa nyeri. Lalu tulang ekor sakit dan tidak reda dalam waktu yang lama hingga masalah pencernaan kronis, terutama sembelit.

Ibu Puteri, Fatin Aliza Salmi mengatakan anaknya harus dilarikan ke rumah sakit jam 3 pagi karena kakinya lumpuh dan kencing secara tidak sadar (inkontinensia, kesulitan menahan buang air kecil), sehingga perlu memakai popok.

Sudah jatuh tertimpa tangga. Keluarga pelaku tidak mau membantu kondisi yang dialami Puteri. Mereka terkesan lepas tangan. Jika ini terjadi di Indonesia, pihak keluarga pasti sudah langsung menuntut pihak pelaku.

Menurut laporan pihak medis, Puteri diperkirakan sudah boleh berjalan. Tapi jangankan berjalan, berdiri pun tidak bisa. Keadaan Putri belum menunjukkan kemajuan berarti meski sudah dirawat selama 19 hari. Ia sangat tertekan dan kecewa.

Terkini, melalui unggahan di Instagram, kondisi Puteri sudah membaik. Ia sudah diperbolehkan berdiri dan berjalan dengan bantuan tongkat. Sakitnya mulai berkurang dan tidak lagi menggunakan pampers.

Persatuan Seniman Malaysia telah menghubungi Fatin untuk melakukan mediasi dengan pihak produser film dan keluarga pelaku untuk membicarakan masalah ini. Jika tidak ada jalan keluar dalam biaya pengobatan, dia ingin membuka donasi untuk anaknya.

Dilansir dari Asia One, sosok pelaku yang menarik kursi anaknya hingga membuatnya terjatuh. adalah rekan artis di sinetron yang sama, meski tidak disebutkan namanya. Akibat ulah temannya ini, Puteri merasakan sakit tidak hanya pada fisik, tapi juga mentalnya.

Lagi pula siapa yang tidak sedih melihat puterinya sebelumnya sehat beraktivitas normal, tiba-tiba terbaring lemah karena keisengan temannya. Hingga saat ini pihak pelaku tidak ada itikad baik bahkan sekedar untuk meminta maaf.

Kita turut prihatin untuk kondisi Puteri. Judul sinetronnya 'Jaga Aku Selamanya' bertolak belakang dengan nasib yang dialaminya. Semoga kondisinya lekas pulih, dan pihak pelaku mau menunjukkan itikad baik bagi Puteri.

Kejadian ini bisa terjadi pada anak-anak kita, sebagai pelaku atau korban. Entahkah di sekolah, di lingkungan masyarakat atau di tempat lain di luar pengawasan orang tua.

Dikhawatirkan, orang tua pelaku bermental seperti Rafael Alun. Anaknya melakukan pelanggaran, tapi tidak merasa bersalah. Janganlah kita memenuhi bumi dengan orang-orang demikian. Mari didik anak kita agar bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun