Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Biar Saja Anak Bayi Banyak Tingkah agar Tak Jadi Strawberry Generation

2 Maret 2023   23:25 Diperbarui: 12 Maret 2023   19:36 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya, anak kami suka menaiki tangga menuju lantai 2 rumah kami. Mulanya hanya satu dua anak tangga sampai di ujung belokan. Lama-kelamaan sampai di atas juga. 

Suatu hari istriku mau jantungan. Si bayi sedang main di kamar belakang, sedang mamanya sedang menyapu. Belum 5 detik, pas dicari tidak ada. Di mana bayi kami...? Ternyata sudah tiba di lantai 2!

Bisa Anda bayangkan kecepatan geraknya? Yang membuat was-was, tangga rumah kami ini sempit, tapi curam. Pembatasnya juga dari palang kayu sekadarnya, ada lubang besar yang tentu saja bahaya buat anak kami. Takut kalau jatuh.

Untuk mencegah risiko itu, aku pasang palang menuju lantai 2. Kukira anak kami bakal protes meronta-ronta karena akses permainannya aku batasi. Ternyata... begitu selesai dipasang palangnya malah tidak disentuh blas, dilirik pun tidak. Syapek deh!

Anak bayi suka naik tangga dan kursi | dokumentasi pribadi
Anak bayi suka naik tangga dan kursi | dokumentasi pribadi

Kembali pada kulit lecet. Sebenarnya kami kasihan pada anak kami, kulit bayi yang mulus kok ya sudah lecet-lecet karena banyak tingkah. 

Tapi selama itu menjadi ciri pertumbuhan dan perkembangan yang normal ya biar saja. "Anak cowok kok, nggak papa," ujarku pada istri di awal-awal anak kami sering jatuh ringan.

Kami tidak ingin anak kami menjadi strawberry generation (generasi stoberi), yakni generasi yang tampilannya menarik, tapi lembek. Ada orang tua yang memperlakukan anak bayinya secara berlebihan. 

Selalu digendong, tidak diajari tengkurap, tidak boleh disentuh orang lain, tidak boleh menyentuh barang-barang nanti bisa berantakan, makan selalu disuapi dan seterusnya.

Sadar atau tidak, tindakan semacam ini membentuk anak menjadi generasi stoberi. Anak bakal kehilangan kesempatan untuk mencoba dan menggunakan panca inderanya. Anak bakal terganggu perkembangannya.

Kabel yang "berdarah"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun