Netizen suka yang galau-galau
Fajar lebih diminati karena banyak netizen suka yang galau-galau. (Meski banyak juga yang mengkritik) Mau bagaimana pun, penampilan Fajar tetap laku, tetap ada yang menonton toh?
Yang antik lebih cepat viral
Penampilan Fajar adalah antik, meski bukan atas dasar prestasi. Tapi justru yang antik ini yang cepat viral di medsos.
Banyak penggemar dunia fantasi
Banyak orang yang menyukai dunia fantasi. Dunia yang menawarkan kilau yang instan, tapi sesaat. Kata Deny lagi, pemilik media yang mengundang Fajar seperti burung bangkai. Berebut saat masih ada daging, dan dicampakkan ketika tinggal tulang.
Ingat Bonge-Jeje Citayam Fashion Week dan Norman Kamaru caiya-caiya? Di mana mereka kini? Redup.
Hikmah bagi kita
Kita tentu tidak ingin anak, murid atau kita sendiri senasib seperti Fajar yang sedih itu. Sebaliknya, harapannya bisa seperti Nono, bisa bersinar di mata dunia meski tidak viral. Dari kisah Fajar Sadboy, berikut hikmah bagi kita.
Semua orang pernah bersedih, tapi harus move on!
Jangankan baru cinta monyet, Jar, Jar. Yang besok nikah ditinggal pergi juga ada. Lebih sakit Jar, sakiiitt! Jangan lemah, jadilah kuat. Harus move on! Mungkin dia harus menemukan sosok yang tepat.