Anies yakin, karya ini dapat menarik perhatian atlet dan wisatawan saat ASEAN Games. Instalasi bambu seharga Rp550 juta dengan bantuan 10 BUMD ini hanya sanggup bertahan 6-12 bulan. Pada Juli 2019, instalasi bambu itu dibongkar karena mulai rapuh.
Tugu batu
Tak lama sejak pencopotan Getah Getih, bekas lokasinya diisi seni baru yang tak kalah unik. Yakni rankaian batu bronjong dengan biaya Rp150 juta disebut Gabion. Instalasi ini juga cuma sebentar, lalu dibongkar pada Desember 2019, dipasang kembali pada Januari 2020.
Tugu sepeda
Tugu ini dibangun di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat pada April 2021 dengan anggaran Rp800 juta. Melalui wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, pembangunan tugu ini untuk memotivasi pesepeda di Jakarta. Selain itu menjadi wadah kreativitas pekerja seni rupa.
Hingga 20/09/2021 (kompas.com), pembangunannya belum rampung. Mangkrak berbulan-bulan. Begitu selesai adakah manfaatnya? Tugu ini hanya bertahan beberapa hari karena menjadi sasaran vandalisme, lalu dipindahkan oleh Pemprov DKI.
Tugu sepatu
Instalasi ini dipasang di beberapa lokasi bersamaan, mulai dari kawasan Sudirman dan beberapa lokasi lainnya. Tidak ditemukan data berapa anggaran untuk pembangunan tugu ini. Tugu ini dicorat-coret oknum seniman jalanan. Tak lama, tugunya hilang.
William Cohen dalam Symbols of Power: Statues in Nineteenth-Century Provincial France, mengutip sejarawan Maurice Agulhon menyebut istilah yang cocok dengan Anies, yakni statumania. Istilah ini dipakai Agulhon untuk menggambarkan perubahan politisi Prancis abad 19 yang mengekspresikan ideologinya melalui pembangunan monumen fisik. Disebut juga sebagai penguasaan ruang.