Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mendag Lutfi Diganti Zulkifli, Akankah Membawa Dampak Berarti?

16 Juni 2022   12:27 Diperbarui: 12 Juli 2022   16:10 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Hasan dipilih atas dasar kompetensinya, atau karena jatah partai, hanya Jokowi yang tahu. Dikutip dari kompas.com, Zulhas dipilih karena punya rekam jejak, pengalaman dan manajerial skill yang baik untuk menempati Mendag. "...Karena sekarang ini urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat ini memerlukan pengalaman lapangan, memerlukan kerja-kerja yang terjun di lapangan," ujar Jokowi.

Apakah Mendag sebelumnya tidak cukup berpengalaman? "...urusan kebutuhan pokok di dalam negeri harus bisa kita jaga," lanjut Jokowi. Satu poin ini yang jelas tidak sanggup ditangani Lutfi. Zulhas yang mendapat kepercayaan Jokowi harus bisa menjalankan peran dengan maksimal di sisa masa jabatan presiden hingga 2024.

Dengan digantinya Lutfi sebagai Mendag, akankah bisa membawa dampak berarti? Logikanya, dengan rekam jejaknya Zulkifli Hasan mampu setidaknya menghitamkan rapor warisan Muhammad Lutfi.

"Saya kira background pengalaman saya yang panjang akan banyak membantu segera menyelesaikan ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau," ujar Zulhas di Istana Kepresidenan. Pak Zulhas memang percaya diri. Semoga pilihan Jokowi dan ucapan Zulhas sesuai dengan kebutuhan masyarakat di tengah kondisi perekonomian dunia yang tidak menentu ini. Dimulai dengan harga minyak goreng yang normal dan stok yang stabil. --KRAISWAN 

Referensi: 1, 2, 3, 4, 5, 6

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun