Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tuhan, Kenapa Aku Positif Lagi?

4 Maret 2022   07:45 Diperbarui: 4 Maret 2022   07:49 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Filosofi sambal bawang

Seandainya hidup ini adalah tentang aku dan istri, mungkin tidak jadi soal. Masalahnya, kami berinteraksi dengan banyak orang. Ada tetangga lansia depan rumah kami, punya cucu usia 9 bulan, semingguan ini dititipkan karena ayah si bayi positif Covid-19. Bapak (tetangga) itu dan anaknya menjadi pelanggan jamu kami, dan sudah beberapa kali membeli.

Kami merasa sungkan dan takut kalau sampai menularkan pada mereka. Waktu kujelaskan lewat telepon, reaksi bapak ini mencengangkan. "Sejak kita dilahirkan, flu ini kan sudah ada, Mas. Sekarang saja namanya diganti-ganti. Kalau masih bisa bikin sambal bawang, masih bisa gerak dan tidak harus rawat inap; makan yang banyak pasti segera sembuh."

Ah, orang dewasa lain di dekatku. Sambal bawang adalah representasi kesederhanaan dan kebersahajaan orang Jawa. Kalau masih bisa membuat sambal bawang, bisa makan, bisa kerja, sakitnya pasti sembuh! --KRAISWAN

Boleh mampir: Virgin Coconut Oil, Suplemen Ajaib saat Terpapar Covid-19

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun