Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

13 Tahun Kompasiana, Kukira Tempat Bercerita Ternyata Pembebas Jiwa

23 Oktober 2021   21:48 Diperbarui: 25 Oktober 2021   17:41 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendapat centang biru dari Kompasiana/Dok Kompasiana

Meski bukan segala-galanya, centang biru dari Kompasiana cukup berarti. Seperti kata Bu Yana Haudy (www.kompasiana.com/yana65241), inspirasi sejati justru datang dari mereka yang centang hijau. Artinya, perbedaan warna tidak lantas menempatkan yang satu lebih tinggi dibanding yang lain.

Mendapat centang biru dari Kompasiana/Dok Kompasiana
Mendapat centang biru dari Kompasiana/Dok Kompasiana
Bagiku, centang biru menjadi evaluasi untuk diri. Semakin banyak bersuara di Kompasiana, semakin sadar kerdilnya diri ini. Makin ditampung tiap tetes gagasan, makin menyiksa diri. Maka, aku akan terus menulis. Biar sambil merangkak dihimpit kehidupan yang sibuk dan melelahkan. Biar sambil menyeret tumit, aku akan menulis juga.

Kompasiana: Kukira Tempat Bercerita, Tenyata Pembebas Jiwa

Tak seperti orang kebanyakan, yang menggemari cara praktis membuat story atau mengisi beranda berdasarkan apa yang dipikirkan, aku memilih beropini di Kompasiana. Mungkin tak banyak berguna, semoga memberi sedikit makna.

Seperti kukatakan sebelumnya, aktivitas menimbun ide adalah usaha "bunuh diri". Banyak orang sepakat, salah satu metode untuk membebaskan jiwa adalah membuat konten di Youtube, Tiktok atau Instagram. Sebagian lagi dengan makan enak, yang banyak. Ada juga yang hanya berdiam diri, tidak melakukan hal lain selain bernafas dengan mata terpejam. Tak apa, semua punya caranya sendiri.

Sebagian kecil manusia, menulis menjadi tempat untuk bercerita. Bagiku, lebih jauh dari bercerita, menulis menjadi cara untuk membebaskan jiwa. Bebas dari belenggu belantara kata dan makna yang tak berujung. Di dalam pembebasan itu, aku meninggalkan jejak.

Selamat ulang tahun yang ke-13 Kompasiana! Terus bergerak menyebarkan #OpiniBermakna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun