Ada kalanya aku meminta murid menjawab spontan, dengan menyalakan mikrofon maupun via chat. Terkadang juga menunjuk satu-dua siswa untuk menjawab.
Hal ini penting dalam proses pembelajaran. Perlu interaksi dua arah, meski pembelajaran daring. Tak selalu berhasil.
Sebab, pembelajaran jarak jauh mengubah banyak hal dalam hidup kita, termasuk psikis anak-anak. Ada yang adaptif dan percaya diri, ada pula yang makin pemalu.
Pada soal pembagian tak kalah seru. Untuk pembagian dengan satu digit, kebanyakan murid masih kebingungan. "I didn't get it", katanya.
Padahal temanku sudah membuat slide show agar penjelasannya detil, tahap demi tahap. Kondisi ini mirip dengan pengalamanku dulu.
Bedanya, kali ini papan mereka virtual. Dan guru bersedia mengulang penjelasan sampai sejelas-jelasnya. Langkah-langkah dalam pembagian memang sedikit rumit, jadi harus syabarr...
Setelah aku ulangi dengan tempo lebih pelan, beberapa muridnya nampak mendapat cahaya di kepalanya, "Ooo..."
Si guru pun tersenyum.
KRAISWAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H