3) Soal yang aplikatif
Bangsa ini butuh manusia yang solutif, bukan yang kerjanya fiktif. Demikian juga generasi emas Indonesia butuh soal yang aplikatif, tak lagi teoritif.
Kukira cukup dengan memberikan stimulus berupa beberapa gambar. Ternyata Waka bisa melihat lebih tajam, kualitas soalku kurang aplikatif.
"Pak Anton adalah seorang penjual sandwich. Kegiatan mana yang akan membantu Pak Anton dalam pembuatan sandwich?"
Soal tersebut lebih aplikatif ketimbang, "Kegiatan ekonomi di bidang perkebunan ditunjukkan oleh gambar...."
Tipe soal aplikatif artinya menyentuh kehidupan murid sehari-hari. Tidak terkurung di balik tembok teori dan pengetahuan umum.
Dengan begitu anak tidak terpisah dari lingkungan. Pikirannya juga logis-realistis, bukan mengambang.
Nah, Anda mesti sepakat, penting untuk soal tes dicek oleh korektor. Meski tak selalu mudah atau pun menyenangkan. Semua demi mempersiapkan generasi emas yang lebih baik. --KRAISWAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H