Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Begini Cara Menikmati Piknik Asyik, Murah, dan Mudah

5 Juni 2021   15:26 Diperbarui: 5 Juni 2021   15:26 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebaran telah usai, berarti liburan juga selesai. Baru sesaat menikmati kebebasan setelah hampir dua tahun dikungkung pandemi, sudah harus kembali di kenyataan. Bejubel di jalanan, antrian daftar pekerjaan, dan sekolah jarak jauh.

Ah, sebentar lagi kan tahun ajaran berakhir, berarti liburan di depan mata. Para murid ingin secepatnya menyelesaikan tes akhir. Para guru pun ingin segera mengolah nilai dan menandatangani laporan hasil belajar. Setelah itu, bebas mau piknik!

Apakah harus menunggu hari besar, tanggal merah dan akhir tahun ajaran demi bisa piknik? Relakah kita menyelingi hari-hari sesak di kantor atau kelas daring dengan jejalan umat manusia di tempat wisata? Bisakah di hari biasa kita menikmatinya serasa liburan? Bisa.

Bagi saya, liburan adalah tentang menikmati alam sekitar bersama orang terkasih. Pengennya sih ke Bali sambil kerja. Tapi kok ketinggian. Kali ini tak harus di tempat populer dan mahal. Bagaimana caranya? Berikut ini beberapa cara yang bisa diadopsi.

1) Yang jaraknya terjangkau, tidak macet

Di sekitar tempat tinggal pasti ada tempat wisata yang bisa didatangi. Tidak semua memang. Tiap daerah biasanya punya kenampakan alam masing-masing. Entah pantai, danau, waduk, wahana air, sungai, air terjun, perbukitan, persawahan atau sumber mata air.

Tiga daftar pertama adalah lokasi mainstream, jadi otomatis kami hindari. Pasti penuh sesak, ditambah macet. "Wisata" persawahan pernah saya ulik di sini. Kini, gantian diulas tentang sumber mata air.

 

Di Salatiga ada beberapa sumber mata air sebagai tempat wisata, diantaranya Muncul-Banyu Biru, dan Senjoyo. Daftar terakhir lebih dekat dengan domisili kami. Bisa dijangkau 20 menit dengan motor. Jauh dari kemacetan karena pengunjungnya warga lokal.

Keuntungan tempat wisata semacam ini, tidak capek di perjalanan. Bisa menikmati suasana saat berangkat maupun pulang.

2) Yang alami, tiketnya murah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun