Baca juga: Bertanam, suatu Tekad Menimbun Manfaat
Faktor X, pusat batangnya dimakan ulat. Pernah lihat, atau setidaknya mendengar ulat pohon? Makan kayu...? Ya. Rupanya sang batang sukun kesayangan dimakan ulat di bagian pusatnya. "Lha iki dipangan uler ngene lho...", terang ibuku, antusias. (Lha ini dimakan ulat begini)
"Ros", begitu orang tua di Jawa menyebut bagian tengah pohon, yang agak lunak itu (empulur). Bagian itulah yang berisi sumber nutrisi bagi si pohon. Bayangkan jika nutrisinya direnggut ulat, lalu ditambah terpaan angin kencang... Sudah jatuh tertimpa tangga.
Bayangkan setiap manusia adalah pohon. Berapa banyak di antara kita yang berambisi mencapai kedudukan setinggi-tingginya melalui rekomendasi, promosi, kompetensi maupun kolusi. Saat diizinkan mencapai ketinggian dimaksud, bertiuplah angin kencang yang menggoyang seluruh badan. Jika teguh, tetaplah berdiri.
Jika lemah? Cukup sampai di sini. Belum kalau ternyata ada ulat-ulat kerakusan yang mewujud korupsi dan suap, nafsu yang berupa zinah dan haus kekuasaan; yang menggerogoti unsur-unsur penopang kehidupan. Sudah pastilah roboh.
Salam,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI