Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sepatu Nike Limited Edition, Minat? Awas Sesat!

6 April 2021   21:09 Diperbarui: 6 April 2021   21:29 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo pentagram dalam sepatu sneackers setan

Anda penggemar sneakers? Merek Nike? Anda punya uang berlebih saat Nike mengeluarkan produk baru, unik, dan stok terbatas (limited edition). Anda fanatik Nike, kemungkinan besar jadi salah satu pemiliknya.

Apa jadinya kalau ternyata sepatu itu ada unsur setannya...? Hiii... Apa pasal?

***

Untuk memberi gambaran tentang dasar tulisan ini, perlu disimak nubuatan nabi Yohanes berikut.

Dan ia tinggal berdiri di pantai laut. Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat. (Wahyu 13:1) Gambaran yang mengerikan tentang sosok jahat, licik dan menyeramkan. Di masa kini, kita mengenalnya sebagai setan.

...dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. (Wahyu 13:17)

Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam. (Wahyu 13:18) Ingat bilangannya ya...

Pada awal April diberitakan VOA Indonesia, rapper Amerika Serikat Lil Nas X dan perusahaan MSCHF (salah satu perusahaan seni, berpusat di Brooklyn, AS) berkolaborasi memproduksi "Sepatu Setan". Ya, sepatu setan. Pada bagian belakang sol sepatunya mengandung 66 cc cat merah dan setetes darah manusia dari pengorbanan enam karyawan MSCHF. Kata salah satu pendirinya sih, tim MSCHF yang memberikan darahnya. (kumparan.com)

Sepatu merah-hitam ini sengaja hanya diproduksi sebanyak 666 pasang. (Lihat angka pada nubuatan di atas), harganya dipatok 'hanya' $1.018 (Rp14,8 juta). Dikabarkan, sepatu ini ludes kurang dari semenit sejak dirilis! (29/3)

Model yang dipakai Nike Air Max 97s. Namun, perusahaan Nike menggugat MSCHF yang melanggar dan merusak kekhasan produk sepatu Nike. Sepatu setan ini diproduksi tanpa izin dan otoritas pihak Nike. Mereka juga menegaskan tidak ada hubungan sama sekali dengan proyek ini.

Lil Nas X dikenal sebagai rapper dengan lagu Old Town Road. Fakta menariknya---yang sekaligus juga meresahkan, khususnya penggila musik rap---ia baru saja mengeluarkan klip bernuansa setan yang dianggap provokatif.

Ngerih. Anda masih tertarik dengan sepatu langka ini?

Si penyesat memakai fashion dan musik. Dua dari banyak kegemaran manusia ini senjata ampuh setan untuk menyesatkan manusia. Dalam kasus ini Lil Nas X, dia penyanyi rapper; bersama MSCHF melalui produk fashion yaitu sepatu.

Alkitab memberi gambaran tentang latar belakang si penyesat melalui nabi Yesaya "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa." (Yesaya 14:12) Diperkuat dengan kesaksian Yesus dari Lukas 10:18 (Ayat ini yang dikutip dan dituliskan di bagian depan sepatu) Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit."

Lucifer begitu namanya sebelum diusir dari surga. Lucifer dari kata lux, lucis yang artinya "cahaya" dan ferre artinya "membawa"), adalah sebuah nama untuk "Bintang Fajar", mengacu planet Venus ketika muncul pada dini hari. Lucifer berarti Pembawa Cahaya. Naskah Masora Ibrani menuliskan kata HEYLEL dari kata HALAL yang artinya "memuji". (Wikipedia)

Logo pentagram dalam sepatu sneackers setan
Logo pentagram dalam sepatu sneackers setan

Sejumlah penafsir mengungkapkan, Lucifer dulunya adalah pemimpin pujian di sorga. Namun, karena kesombongannya ingin menyamai Allah, ia dibuang dari surga. Jatuh ke bumi seperti kilat di langit. Lucifer dianggap mewakili dosa kesombongan.

Tidak heran jika Lucifer bekerja (menyesatkan) melalui musik (ada juga musik penyembah setan). Bagi anda pecinta musik, harap lebih berhati-hati ya!

Pembelinya otomatis menjadi pengikut (penyembah) setan. Namanya saja "Sepatu Setan". Kalau sudah tahu sepatu setan dan nekat membeli, sadar atau tidak, langsung atau tidak; berarti pembelinya menjadi pengikut (dan menyukai) setan.

Mungkin ada yang beli karena kebanyakan uang, atau fanatik parah sneaker. Tapi jika nama dan lata belakangnya pembuatannya saja sudah melibatkan unsur setan, berarti orang-orang yang terlibat dimanfaatkan oleh setan agar menjadi pengikutnya.

Angka enam ratus enam puluh enam. Angka inilah yang menjadi petunjuk, ciri, dan tanda tentang penyesat itu. "Sepatu setan" diproduksi dalam jumlah terbatas, dan sengaja dipilih angka tersebut. Bukan sekedar angka, tapi sebagai identitas. Petunjuknya sudah jelas, tanpa tedeng aling-aling. Waspadalah!

Lebih jauh, si penyesat ini dinubuatkan akan menguasai sistem keuangan seluruh dunia. Kelak, jika tiba saatnya, tidak ada seorang pun bisa menjual atau membeli jika tidak memakai sistem mereka. (Memakai sistem mereka sama artinya tunduk dan menyembah) Petunjuk lainnya, alat pembayarannya tidak lagi tunai atau kartu tipis. Tapi microchip yang ditanamkan ke dalam tubuh. Fenomena ini sudah dimulai di Amerika Serikat pada 2017 (VOA Indonesia). Tengoklah, di masa pandemi ini hampir semua transaksi dilakukan secara digital. Semua dalam satu genggaman.

Jangan kaget jika 10 tahun lagi (atau lebih cepat) perbankan tidak lagi menyediakan ATM (yang sering hilang, tertelan, dst), tapi diganti chip yang ditanam dalam tubuh. Waduh! Ingat, jika tidak memakai itu tidak bisa bertransaksi, jika memakai artinya mengikuti dan menyembah setan. Berat ya...

Siapa sosok penyesat ini? Diduga mereka adalah keluarga keturunan Yahudi-Jerman (Mayer Amschel) Rothschild, yang berjanji (berambisi) menerbitkan dan mengendalikan uang di seluruh dunia. (baca di sini). 

Keturunan keluarga Rothschild | sumber: luxury-insider.com via idntimes.com, logo perusahaan keuangan Rothschild | sumber: rothschildandco.com
Keturunan keluarga Rothschild | sumber: luxury-insider.com via idntimes.com, logo perusahaan keuangan Rothschild | sumber: rothschildandco.com

Adakah nama-nama yang disebutkan di sini terhubung, atau sekedar kebetulan? Biarkan waktu yang menjawab semua.

Lalu bagaimana? Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam. (Wahyu 13:18)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun