Kita juga bisa kembali pada pengalaman jatuh cinta dan bertanya, "Apa yang saya sukai mengenai pasangan saya waktu itu? Apa yang ia katakan atau lakukan yang membuatku demikian rindu tetap bersamanya?" Hal ini bisa memberikan ide apa sebenarnya bahasa kasih yang utama bagi Anda.
Anda disarankan menyediakan waktu untuk mencatat apa yang Anda pikir adalah bahasa kasih yang utama bagi Anda. Catat juga kira-kira apa yang menjadi bahasa kasih pasangan Anda. Beritahu satu sama lain apa yang Anda kira adalah bahasa kasih Anda. Ini adalah permainan "Pemeriksaan Tangki".
Apabila Anda pulang bekerja, tanyakan pada pasangan, "Dari skala nol sampai sepuluh, bagaimana tangki kasihmu malam ini?" Nol berarti kosong, dan sepuluh berarti "Aku terisi penuh kasih sayang dan tidak dapat menerima lebih banyak". Anda dan pasangan bisa saling bertanya apa yang bisa dilakukan untuk mengisi tangki itu jika mulai kosong. Untuk itu dibutuhkan kerendahan hati, keterbukaan dan sama-sama mau belajar.
Selamat berjuang menemukan dan mempraktikkan bahasa kasih bersama pasangan!
Dikutip dari buku Lima Bahasa Kasih, Gary Chapman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H